Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNyaSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNya

HARI KE 5 DARI 6

Menangis itu Wajar

“Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, makaTuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya".– Mazmur 34:18

Daud adalah seorang pemuda biasa– seorang gembala yang mengembalakan kawanan domba kecil. Dia bermain kecapi, memainkan musik yang indah, dan menyanyikan pujian untuk Allah Israel. Dia menikmati tinggal di hadirat Tuhan setiap hari, dan itu menjadi landasan iman, harapan, dan kasihnya.

Hidup Daud berubah setelah Tuhan mengurapinya sebagai raja. Dia tidak dikenali oleh saudara laki-lakinya sendiri, dikhianati oleh pengikut terdekatnya, ditolak oleh rakyatnya, dan hampir dibunuh oleh kedua putranya.

Sebagai manusia, Daud tidak kebal terhadap kesusahan. Dia meneriakkan keputusasaan dan ketakutannya kepada Tuhan. Tetapi di balik keadaan yang dialaminya, kita dapat melihat Daud menaruh penuh kepercayaannya kepada Tuhan.

Mazmur 34 ditulis ketika seluruh keluarganya ditawan oleh musuh-musuhnya dan Ziklag, sebuah kota yang dia gunakan sebagai kubu untuk membangun pasukannya, dibakar habis. Rakyatnya sendiri menolaknya dan menuntut dia mundur sebagai raja. Kemudian, dia ditawan. Di tengah semua situasi ini, Daud pasti merasa sengsara. Tetapi dia tetap mengalihkan pandangannya kepada Tuhan, mengungkapkan kepercayaannya pada Batu Karangnya, dan dalam segala ucapan syukur, meminta pembebasan dari musuh-musuhnya.

Hati saya dipenuhi oleh ketakutan, dan saya tidak tahan lagi dengan segala keadaan yang saya hadapi. Dengan segera, saya berdoa dengan air mata malam itu. Di dalam di hadirat-Nya, saya mengingatkan Tuhan akan janji-janji-Nya untuk setiap orang benar. Di dalam hadirat-Nya, saya bisa merasakan beban mulai terlepas.

Ketika kita berada dalam kesulitan dan kita merasakan begitu banyak beban di dalam hidup kita, menangis adalah hal yang wajar. Bukan berarti kita lemah ketika kita menangis. Yang penting adalah kita tidak boleh tinggal berlama-lama dalam kesedihan kita. Kita perlu percaya bahwa Tuhan telah memberikan kita memenangkan dan Dia menyertai kita dalam setiap pergumulan yang kita alami.

Sahabatku, Tuhan yang sama yang melepaskan Daud dari semua masalahnya akan membebaskanmu juga saat ini, karena Dia adalah Tuhan yang sama, kemarin, hari ini, dan besok. Engkau adalah orang-orang benar-Nya. Oleh kasih karunia Allah, engkau telah hidup di bawah perjanjian baru di dalam Kristus – di mana janji-janji-Nya menjadi warisanmu. Dengan segala keberanian, mari nyatakan: "Saya dapat melakukan segala hal di dalam Kristus yang memberi saya kekuatan!" Dia adalah Pembela kita. Dia yang akan membebaskan kita. Amin

Tuhan mendengar setiap tangisanmu

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNya

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/