Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang MuliaSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang Mulia

HARI KE 2 DARI 5

Saksi Hidup

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." – Ayub 42:5

Ayub adalah seorang yang tak bercela dan mulia. Dia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Dia juga memiliki kehidupan yang makmur. Namun, dalam waktu singkat, situasinya berubah drastis. Dari yang terbesar menjadi yang paling rendah di antara semua orang di daerahnya. Dia kehilangan bisnisnya dan anak-anaknya dalam sekejap mata. Istrinya meninggalkannya dan kesehatannya pun diambil.

Ayub mencoba mencari alasan mengapa semuanya itu terjadi, tetapi dia tidak menemukannya. Ayub bertanya "Mengapa," tetapi tidak menemukan jawaban. Tidak ada logika yang tepat untuk menjawab seluruh tragedi yang dia alami. Dalam kemanusiaannya, dia mempertanyakan Tuhan. Namun, dalam semua itu, Ayub tidak menyalahkan Tuhan, dan tidak pula mengutuk-Nya.

Di hari-harinya yang penuh penderitaan, dia berusaha tetap setia. Harapannya terletak pada keyakinannya bahwa Penebusnya hidup. Tidak ada teman-temannya yang membantunya. Ketika Ayub hampir menyerah, Tuhan muncul. Tuhan tidak memberikan alasan mengapa Ayub harus melewati penderitaan tersebut, tetapi Tuhan mengingatkan Ayub tentang siapa Dia dan seberapa besar Ayub dapat mempercayai Tuhan untuk segala sesuatu. Ayub setuju.

Tidak lama setelah itu, Ayub mendapatkan kembali dua kali lipat dari yang dimilikinya sebelumnya. Dia hidup selama seratus empat puluh tahun setelah itu. Alkitab bahkan menyebutkan bahwa Ayub mati setelah mencapai usia tua dan mengakhiri hidupnya dengan penuh berkat. Kisahnya ditulis untuk menginspirasi kita hari ini, memberikan kita harapan, dan menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan dapat mengubah kekacauan menjadi mujizat. Dia memiliki rencana yang lebih besar di balik penderitaan yang melebihi apa pun yang dapat dibayangkan oleh manusia.

Sayapun sempat bertanya kepada Tuhan. Apakah kanker adalah kutukan atau hukuman atas dosa saya? Mengapa hal ini terjadi pada saya? Akankah ini berakhir tragis? Kekecewaan melintas dalam pikiran saya. Saya banyak bertanya "Mengapa" dan berusaha keras mencari jawabannya. Saya gagal melakukannya. Saya memiliki keinginan untuk menyalahkan Tuhan karena hidup tidak adil, tetapi saya memutuskan untuk tidak melakukannya.

Kisah Ayub menjadi jawaban bagi saya. Saya masih tidak memahami mengapa semuanya terjadi, tetapi saya belajar untuk membiarkan Tuhan menjadi Tuhan atas hidup saya. Saya memberi tahu diri saya sendiri untuk percaya bahwa dalam semua ini, Tuhan akan bekerja untuk kebaikan sesuai dengan rencana-Nya dalam hidup saya. Saya yakin bahwa kisah saya akan menjadi sebuah inspirasi, bukan tragedi. Ini akan menjadi penyemangat, memotivasi, dan memberikan pencerahan kepada banyak orang. Saya percaya bahwa kisah saya akan memiliki akhir yang bahagia.

Sahabatku, apapun yang sedang engkau alami hari ini akan menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang. Engkau akan menjadi saksi hidup tentang kebaikan Tuhan. Engkau akan menjadi saluran berkat dan bejana harapan bagi orang-orang yang putus asa.

Ya, kita tidak mengerti, tetapi, kita tidak perlu mengerti segala sesuatu. Ya, hidup terasa tidak adil, tetapi Tuhan selalu adil. Biarkan Tuhan menjadi Tuhan, dan biarkan engkau menjadi saksi hidup-Nya. Dan sementara itu, hiduplah dengan iman, bukan dengan apa yang engkau dapat lihat saat ini. Lihatlah, rencana yang mulia atas hidupmu akan segera datang. Itu akan menjadi akhir yang kisahmu!

Saya adalah seorang saksi hidup bagi Kristus.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang Mulia

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/