Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang MuliaSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang Mulia

HARI KE 3 DARI 5

Perjalanan Iman

"Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu" – Kejadian 12:1

Saya membayangkan bahwa Abram memiliki kehidupan yang baik ketika Tuhan memanggilnya untuk menggenapi rencana-Nya yang lebih besar dalam kehidupan Abram. Abram harus meninggalkan segalanya dan sepenuhnya hidup dengan iman. Abram memiliki dua pilihan: tinggal atau pergi. Begitu tinggi harga yang harus dibayar oleh Abram.

Ketika Abram memutuskan untuk pergi, dia mungkin mengharapkan perjalanan yang mulus, tetapi ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Di dalam proses penantiannya, dia mungkin ingin menyerah, tetapi dia dengan gigih tetap memegang imannya kepada Tuhan. Meskipun dia membuat kesalahan di tengah perjalanannya, itu tidak membatalkan janji Tuhan dalam hidupnya.

Setelah hampir 25 tahun, Tuhan mengganti namanya menjadi 'Abraham' sebagai hasil dari imannya. Abraham menjadi salah satu dari orang-orang yang memiliki iman terbesar di dalam Alkitab. Seorang pria yang diberkati. Seorang pria yang memberikan dampak, bahkan sampai hari ini.

Kita hidup di dunia yang rusak. Tantangan hidup tidak dapat dihindari. Akan ada waktu ketika kita ditarik dari tempat yang nyaman untuk perjalanan ke padang gurun. Tetapi jangan putus asa. Kita memiliki Bapa yang sempurna yang menepati janji-Nya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Negeri yang akan kita tuju akan penuh dengan hal-hal lebih besar yang telah dipersiapkan Tuhan untuk kita.

Saya telah menjelajah ke berbagai tanah yang tidak diketahui. Tanah-tanah yang tidak pernah saya bayangkan akan memasuki hidup saya, termasuk berjuang melawan kanker. Saya tidak menyukainya dan tidak akan pernah menyukainya. Itu tidak nyaman. Itu sulit, menyakitkan, dan menakutkan. Tetapi jika Tuhan mengizinkannya, saya harus percaya bahwa Dia memiliki rencana yang lebih besar dari rencana saya. Saya tidak melihatnya sekarang, tetapi saya telah belajar untuk terus bersandar pada janji-janji-Nya.

Saya tahu Tuhan telah merencanakan hal-hal yang lebih besar di masa depan. Melalui perjalanan iman saya, nama-Nya akan dimuliakan. Orang akan mendengar kesaksian saya. Dia telah menyiapkan hal-hal yang belum pernah saya lihat, dengar, atau pikirkan sebelumnya.

Sahabatku, apakah Tuhan sedang membawamu ke tempat yang tidak diketahui saat ini? Jika ya, Tuhan memiliki rencana yang lebih besar untukmu. Seperti Abraham, engkau mungkin menghadapi kesulitan dalam keluarga, pekerjaan, keuangan, atau kesehatan pada saat ini. Tetapi Tuhan akan mengubah semuanya menjadi berkat ilahi yang melimpah. Seperti Abraham, engkau mungkin perlu menunggu sampai janji-janji-Nya terpenuhi, tetapi Tuhan akan terus memegang tanganmu dan menuntunmu ketika engkau lelah dalam perjalanan tersebut. Percayalah, janji-janji-Nya sedang terpenuhi dalam hidupmu.

Janji-janji-Nya pasti akan digenapi dalam hidup kita.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 7: Rencana Yang Mulia

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/