Kekuatan dalam Kelemahan

"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." – 2 Korintus 12:9

Di sebuah hutan ada sebuah tanaman kecil yang berdiri di samping pohon jati yang besar dan kuat. Pohon jati itu adalah pohon yang angkuh, sedangkan tanaman kecil itu merasa dirinya kecil dan lemah. Dia sering bertanya mengapa dia dilahirkan sebagai tanaman kecil dan bukan pohon besar.

Suatu hari, badai yang besar datang di hutan tersebut. Pohon jati itu berdiri tinggi dengan menyebarkan daun-daunnya, sedangkan tanaman kecil itu membungkuk rendah. Badai semakin menjadi-jadi sampai mencapai titik di mana pohon jati itu tidak lagi tahan berdiri. Dia mencoba sekuat tenaga untuk tetap berdiri tegak, tetapi akhirnya dia roboh.

Tanaman kecil terus membungkuk rendah selama badai terjadi. Ketika segala sesuatu kembali tenang, tanaman kecil itu mulai berdiri lagi. Dia melihat sekelilingnya, termasuk pohon jati yang telah roboh. Sejak saat itu, tanaman kecil itu bersyukur menjadi dirinya sendiri.

Paulus memiliki sesuatu yang disebutnya 'duri dalam daging' yang membuatnya seringkali lemah. Beberapa kali, dia memohon kepada Tuhan untuk menghapusnya dari hidupnya. Tuhan memiliki alasan untuk menolak permintaannya, dan itu untuk kebaikan Paulus. Tuhan tidak meninggalkan Paulus tanpa jawaban. Anugerah dan kekuatan yang Tuhan berikan dengan murah hati membuat Paulus menjadi lebih kuat daripada yang pernah dia bayangkan. Tuhan memperbolehkan duri itu tetap dalam hidup Paulus agar dia dapat memenuhi misinya di bumi dan mengembalikan segala kemuliaan kepada Allah.

Bagi saya, kanker seperti 'duri dalam daging' yang Tuhan izinkan dalam hidup saya. Saya terus berdoa untuk kesembuhan ilahi, dan saya percaya sudah menerimanya. Meskipun membuat saya lemah, kanker memungkinkan saya untuk mengalami Tuhan seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya. Anugerah dan damainya yang melimpah. Kekuatan dan harapan yang Tuhan berikan untuk menopang saya. Sungguh, hanya dengan anugerah-Nya saya bisa ada sampai hari ini. Saya sedang belajar untuk membungkuk rendah di hadapan Tuhan di tengah badai ini. Saya percaya saya bisa berdiri tegak ketika badai berakhir, dan hanya Nama-Nya yang akan dimuliakan.

Sahabatku, jika engkau merasa sangat lemah saat ini karena 'duri' dalam hidupmu, ketahuilah bahwa engkau bukanlah orang yang malang. Engkau bukanlah orang yang kecil atau tidak berarti bagi Tuhan. Engkau tidak dilupakanNya.

Gunung-gunungmu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu besar bagiNya. Dia mengendalikan situasimu. Dia peduli padamu. Tuhan akan mengubah kekacauanmu menjadi sebuah pesan, ujianmu menjadi sebuah kesaksian, dan cobaan yang engkau alami menjadi sebuah kemenangan. Tuhan memiliki tujuan besar untukmu. Dia bersamamu dan ada untukmu saat ini.

Sahabatku, dalam situasi sulit, temukan kekuatanmu di dalam Kristus. Meskipun engkau membawa 'duri' dalam hidupmu, kekuatan Tuhan akan bekerja untuk menutupi kelemahanmu. Melalui kesaksian hidupmu, banyak orang akan diberkati. Tetapkan fokusmu pada tujuan-Nya. Tuhan akan membawa rencana-Nya menjadi kenyataan. Harapkan hal-hal besar di depanmu. Penyakitmu sedang disembuhkan. Keluargamu sedang dipersatukan. Keuanganmu sedang dipulihkan. Engkau adalah orang yang terpilih!

Saat saya lemah, saya kuat dalam Kristus!