Tuhan Adalah KekuatankuSampel
Allah yang Menguatkanku
Tuhan menghendaki Anda untuk menjadi kuat di dalam-Nya. Dan, kabar baiknya adalah kekuatan tersebut telah disediakan-Nya untuk kita. Kekuatan tersebut bukan berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan.
Ketika Yosua hendak meneruskan kepemimpinan Musa atas bangsa Israel pada waktu memasuki tanah perjanjian, Tuhan berkata kepada Yosua, “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,” sampai tiga kali. Kita cenderung mengulang-ulang pesan yang kita anggap penting dan ingin sekali orang lain tidak melupakannya. Sama halnya dengan Tuhan ketika berbicara kepada manusia, bila Dia mengulang suatu perkataan, itu berarti sangat penting untuk diingat dan dilakukan.
Tidak sekadar berkata, “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,” Tuhan pun melanjutkan dengan perkataan afirmasi yang mengukuhkan bahwa Yosua adalah pemimpin baru dari bangsa Israel yang kuat, berani, dan mengandalkan Tuhan.
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.” – Yosua 1:6
Allah mengingatkan Yosua akan identitas dan panggilan yang telah dipercayakan kepadanya. Dengan menyadari siapa kita di dalam Kristus, kita memperoleh kekuatan dari Roh Kudus untuk menjalani berbagai rintangan kehidupan. Sebagai orang percaya, kita adalah anak Tuhan (Efesus 1:5) dan Roh Kudus berdiam di dalam diri kita (1 Korintus 3:16). Kekuatan kita bukan berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan.
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” – Yosua 1:7-8
Hidup yang kuat adalah buah dari hidup yang taat akan Firman Tuhan.
“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." – Yosua 1:9
Kita menjadi kuat dengan menyadari bahwa Tuhan selalu beserta kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sendiri dalam menghadapi masalah kehidupan kita.
Pada hari ini, apabila Anda merasa lemah, tidak berdaya, dan membutuhkan kekuatan dari-Nya, ingatlah selalu akan identitas Anda sebagai anak-Nya yang kapan saja dapat menimba kekuatan dari Roh Kudus yang sudah tinggal di dalam diri Anda, bahwa kekuatan Anda akan semakin dibangun seiring dengan Anda menaati Firman, dan Anda kuat karena Tuhan selalu menyertai Anda.
“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” – Mazmur 46:2
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup yang kuat dalam Tuhan adalah hidup yang stabil, kukuh, dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh situasi dan keadaan. Bila kita kuat di dalam Tuhan, kita akan memiliki kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sebab hikmat dan penguasaan diri dari Roh Kudus menyertai kita dan kita pun bisa membantu orang lain; bukan hanya hidup untuk diri sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/