Tuhan Adalah KekuatankuSampel

Kunci Kehidupan yang Kuat

Ketika kita percaya kepada Kristus, kita secara otomatis menjadi anak Tuhan, bagian dari kerajaan Allah. Namun menjadi anak Tuhan yang kuat tidak terjadi secara otomatis, melainkan harus dibangun secara sengaja. Menjadi anak Tuhan yang kuat adalah sebuah proses pertumbuhan menjadi dewasa dan yang memegang kunci pertumbuhan tersebut adalah bagaimana kita mengenal dan taat kepada Firman Tuhan.

Dalam pertumbuhan kita menjadi dewasa dalam Kristus, kita akan diperhadapkan oleh beragam oposisi. Lawan kita bukan sekadar manusia secara jasmani, melainkan juga roh-roh jahat di udara yang tidak terlihat, yang ingin menggagalkan rencana Tuhan terjadi dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, Paulus menuliskan pesan, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara,” (Efesus 6:11-12).

Dan untuk menghadapi semua itu, Paulus mengingatkan kita untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:13-17). Paulus berkata bahwa Firman Allah adalah pedang Roh. Pernahkah Anda melihat seorang prajurit berperang tanpa membawa pedang atau senjata melawan musuhnya? Bila dia maju ke medan perang tanpa membawa senjata, bagaimana dia dapat menang? Itulah yang ditunjukkan Paulus kepada kita untuk menggambarkan seberapa pentingnya kita memegang Firman Tuhan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Kunci pertama dalam membangun kehidupan yang kuat di dalam Tuhan adalah pengenalan akan Firman Tuhan.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.” – Roma 10:17

Tuhan telah menyatakan kehendak-Nya dan berkomunikasi dengan kita melalui Firman-Nya yang tertulis, yaitu Alkitab. Bangunlah kebiasaan untuk membaca atau mendengarkan Firman-Nya. Anda mungkin tidak langsung merasakan manfaatnya ketika membacanya saat itu. Akan tetapi apabila Anda disiplin, mengulang bacaan, dan bahkan merenungkan Firman tersebut, Anda menyimpan Firman dalam memori dan hati Anda. Di saat-saat Anda menghadapi suatu keadaan, Roh Kudus dengan mudah akan mengingatkan Anda akan Firman tersebut dan Anda dapat mengenali langkah apa yang Allah kehendaki untuk Anda lakukan di waktu tersebut.

Kunci kedua dalam membangun kehidupan yang kuat di dalam Tuhan adalah taat melakukan Firman Tuhan terlepas dari perasaan Anda saat itu. Dalam Matius 7:24-27, Yesus mengajarkan bahwa orang yang mendengar perkataan-Nya dan melakukannya, ibarat orang yang membangun rumah di atas fondasi yang kukuh. Meski ada hujan, banjir, angin melanda rumah itu, tidak akan rubuh. Ketaatan Anda akan Firman Tuhan adalah wujud nyata dari iman Anda kepada-Nya. Semakin kita mempercayai Tuhan, kita akan semakin taat kepada-Nya.

Bila Anda saat ini merasa sulit menaati Firman, coba bertanya kepada diri kembali seberapa Anda mau mempercayai Tuhan dalam hal tersebut? Iman dan ketaatan akan selalu berjalan beriringan. Ketika Anda mau percaya dan taat kepada Firman Tuhan, maka Anda akan membangun kehidupan yang semakin kuat di dalam-Nya.`

“Pekerjaan besar Allah selalu diawali oleh sebuah langkah kecil ketaatan.” – Unknown