Harapan Yang HidupSampel
BERFIRMANLAH ALLAH SETIAP HARI
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”
Ada masanya mungkin segala sesuatu dalam hidup kita tidak terjadi sesuai rencana dan harapan. Segala sesuatu terasa berada di luar kendali kita, dan apapun yang berusaha kita kendalikan malah berujung berantakan.
Ada masanya pula kita merasa semua yang kita kerjakan seperti kehilangan maknanya. Semua rutinitas, kegiatan yang kita jalani seperti hampa. Kita seperti robot yang sedang bergerak dengan programming yang sudah diatur untuk berulang.
Ada masanya juga kita merasa hidup kita suram, seperti berada di titik yang sama dari dulu hingga sekarang. Bahkan mungkin kita merasa gelap karena tidak bisa melihat hal yang baik terjadi saat ini, apalagi di masa depan.
Jika engkau merasa hidupmu berantakan, tidak berarti, hampa, suram, bahkan gelap, dua kalimat pertama dalam Alkitab di atas menunjukkan harapan akan kemahakuasaan Allah bagi kita semua. Kekacauan, kekosongan, dan kegelapan sekalipun tidak menghapus kenyataan akan kehadiran dan kemahakuasaan Roh Allah. Tuhan ada untuk menyatakan kasih dan kuasa-Nya bagi kita. Hanya saja mungkin selama ini kita membiarkan “Roh Allah melayang-layang,” dengan kata lain, kita tidak pernah membuka hati dan hidup kita untuk Roh Allah berdiam dan berkuasa di dalamnya.
Bukalah hati bagi Roh Allah untuk berdiam di dalam kita, dimulai dengan membuka hati untuk firman-Nya setiap hari. Buka hati untuk Tuhan berfirman secara pribadi kepada kita.
“Berfirmanlah Allah: … Allah melihat bahwa semuanya itu baik.”
Selama enam hari penciptaan, setiap harinya Allah berfirman, dan setiap harinya pula satu persatu yang dikehendaki dan direncanakan Allah itu tercipta. Yang Allah nikmati bukan hanya hasil ciptaan-Nya, namun juga proses penciptaan itu sendiri. Allah sangat menikmati dan puas akan proses penciptaan itu, sehingga Ia melihat semua yang ia ciptakan itu baik karena ada maksud dan tujuan Allah di dalamnya.
Allah yang Maha Kuasa itu sebetulnya sanggup untuk menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini dalam sekejap, tanpa perlu proses penciptaan selama enam hari lamanya. Namun Ia bukan pesulap! Ia adalah Allah yang menciptakan kehidupan! Bicara tentang kehidupan berarti bicara tentang proses – dari tidak ada, menjadi benih, menjadi tunas atau janin, lahir, bertumbuh, berubah, dan mati. Itu sebabnya Allah berfirman setiap hari untuk membuat rencana-Nya menjadi nyata.
Ketika kita merasa hidup ini kosong, kehilangan makna, berantakan, bahkan gelap, biarkan Allah berfirman kepada kita setiap hari. Lewat firman-Nya, Ia sedang menciptakan segala sesuatu yang menjadi kehendak dan rencana-Nya dalam hidup kita satu per satu. Waktu kita mendengar Ia berfirman setiap hari, maka tiap hari pula segala sesuatu dalam hidup kita tersusun sebagaimana Allah merencanakannya. Nikmati proses ini bersama Allah, seperti halnya Ia menikmati proses ini bersama kita. Kita akan melihat hidup kita perlahan-lahan tersusun dalam rencana Allah.
Renungkan: Bagaimana kita dapat melihat rencana Allah tersusun dalam hidup kita hari lepas hari?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Beratnya perjalanan hidup dapat mengaburkan pandangan kita akan masa depan. Matahari pengharapan seolah tertutup awan pencobaan dan ujian hidup. Namun Kristus, Sang Harapan yang Hidup, tidak pernah berhenti memberikan terang kasih-Nya bagi kita, jika saja kita mau menyediakan waktu untuk menikmati terang kasih-Nya itu.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta