Harapan Yang HidupSampel

Harapan Yang Hidup

HARI KE 2 DARI 5

KESUKAANNYA IALAH FIRMAN TUHAN

Apa yang dilakukan seseorang ketika merasa khawatir? Ia akan memikirkan dan merenungkan masalah yang dihadapinya terus-menerus, sadar maupun tidak. Seringkali rutinitas harian seperti makan dan tidur pun terganggu karena masalah yang dihadapi begitu menguasai hati dan pikirannya. Apa yang kita pikirkan dan renungkan di sebagian besar waktu kita ternyata memberi dampak yang sangat besar bagi keadaan diri kita. Seseorang yang khawatir dan merenungkan masalahnya bisa berbuah ketidakseimbangan hidup, bahkan penyakit.

Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam itu adalah bentuk kebalikan dari kekhawatiran. Jika kita ingin tahu seperti apa itu ‘kesukaannya ialah Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam’, maka bayangkan apa yang kita lakukan saat khawatir, namun yang menguasai hati dan pikiran kita bukan masalah atau kekhawatiran, melainkan kebenaran Firman Tuhan. Inilah perbedaan yang paling mendasar: kekhawatiran berfokus pada ketidakmampuan kita, sedangkan iman berfokus pada kemampuan Allah.

Frasa “yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan,” mengimplikasikan adanya beberapa pilihan, namun ia memilih Firman Tuhan sebagai kesukaannya dengan penuh kasih dan kesadaran. Menjadi kesukaan artinya selalu menjadi pilihan utama dan pertama, karena selalu menjawab kebutuhannya. Firman Tuhan bisa menjadi kesukaan karena selalu membawa sukacita dan damai sejahtera, apapun keadaan yang sedang dialaminya.

Mencintai dan menghidupi Firman Tuhan membuat hidup kita diberkati, lebih dari sekadar berbahagia. Kebahagiaan datang dari hal yang terjadi pada kita, sementara berkat Tuhan adalah apa yang terjadi pada kita melalui pengenalan akan Tuhan dan merenungkan firman-Nya.

Janji Tuhan bagi kita yang kesukaannya ialah Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam:

  1. Tidak pernah kekurangan segala sesuatu yang baik dari Tuhan. Ditanam di tepi aliran air berarti hidup dekat dengan sumber kehidupan. Segala kebutuhan kita pasti disediakan dan dipenuhi dengan caranya Tuhan yang ajaib. Kebutuhan berbeda dengan keinginan; tidak semua keinginan kita diberikan, tapi Tuhan berjanji memenuhi apa yang kita butuhkan.
  2. Jiwa dan roh kita mengalami pertumbuhan yang sehat, dalam pergumulan dan kesusahan sekalipun, sehingga pada waktunya menghasilkan buah pertobatan dan pendewasaan yang memuliakan Tuhan dan menginspirasi orang lain.
  3. Tidak pernah kehilangan iman kepada Kristus dan anugerah-Nya, walaupun mungkin kita bisa menjadi lemah dan tak berdaya, atau bahkan diizinkan Tuhan mengalami hantaman besar yang mengecilkan hati dan iman. Daun yang layu tidak bisa dibuat hijau seperti semua, ia hanya bisa dipotong dan dibuang. Jika kita suka akan Firman Tuhan dan selalu merenungkannya, kita akan selalu diingatkan, disegarkan, dikuatkan, dan dipersenjatai dengan kebenaran dalam Firman Tuhan. Mengenal kebenaran dan hidup di dalamnya itulah yang membuat kita tidak akan kehilangan iman
  4. Tuhan memberi keberhasilan, karena hidup dalam Firman Tuhan membuat kita berjalan dalam rencana-Nya. Konteks keberhasilan di sini bukan seperti maunya kita, tapi sesuai dengan rencana Tuhan.

Apapun yang kita hadapi di dalam hidup ini, Tuhan berjanji bahwa Ia menjaga jalan hidup orang yang kesukaannya ialah Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam.

Renungkan: Apakah kita cukup menyukai Firman Tuhan? Kalau tidak, apa yang membuat kita tidak menyukai Firman Tuhan?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Harapan Yang Hidup

Beratnya perjalanan hidup dapat mengaburkan pandangan kita akan masa depan. Matahari pengharapan seolah tertutup awan pencobaan dan ujian hidup. Namun Kristus, Sang Harapan yang Hidup, tidak pernah berhenti memberikan terang kasih-Nya bagi kita, jika saja kita mau menyediakan waktu untuk menikmati terang kasih-Nya itu.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta