Bangkit Dari KeputusasaanSampel
Pakai Cara Tuhan atau Cara Dunia?
Naomi menginginkan menantunya mendapatkan tempat perlindungan sehingga Rut memiliki kehidupan yang lebih baik dengan cara menikahkan Rut. Naomi berinisiatif untuk menikahkan Rut dengan Boas, kerabat dekat Elimelekh sehingga bisa membangkitkan keturunan anaknya. Dan inisiatif dari Naomi dilaksanakan Rut dengan taat. Tradisi bangsa Israel tentang penebus, dimana seorang penebus bertanggung jawab untuk mempertahankan nama keluarga dengan menikahi janda sanak saudara yang tidak memiliki anak (Ul. 25:5-10). Namun, yang berhak menikahi Rut adalah kerabat paling dekat, sehingga selain Boas masih ada kerabat lainnya yang wajib menebus Rut (Rut 3:12-13).
Rut mengambil keputusan dengan taat melakukan apa yang diminta oleh Naomi. Rut menghampiri Boas di tempat pengirikan yang merupakan salah satu tindakan simbolik untuk meminta perlindungan Boas sebagai kerabat dekat Elimelekh. Melalui hukum adat, Tuhan mengatur perlindungan bagi Rut. Rut meminta agar Boas mengembangkan sayap untuk melindungi keluarga Elimelekh.
Kalau kita kilas balik pasal 3, semua yang terjadi atas perencanaan Tuhan. Cara dunia mengandalkan kekuatan sendiri sebagai manusia, kalau saja Naomi atau Rut salah mengambil keputusan, kemungkinan Rut tidak akan menikah dengan Boas. Atau bahkan ketika Rut menghampiri Boas mungkin saja pandangan orang lain itu termasuk tindakan amoral. Tetapi orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati ( Yer. 17:7). Keputusan Naomi untuk menikahkan Rut dengan Boas, dan keputusan Rut untuk taat kepada mertuanya adalah cara Tuhan untuk membangkitkan keturunan bagi Elimelekh yang nantinya menjadi silsilah Yesus Kristus.
Terkadang dalam kehidupan, kita harus berani mengambil sebuah keputusan untuk keberlangsungan hidup. Namun, kita juga harus terlebih dahulu memahami apakah keputusan yang kita ambil dengan cara Tuhan atau cara berpikir kita. Memang cara Tuhan terbilang rumit, dan berat, namun di akhirnya apa yang kita capai pasti berhasil. Sekarang yang menjadi pertanyaan dalam diri kita, apakah hari-hari ini kita mengambil keputusan sesuai dengan cara Tuhan atau tidak?
Doa: Tuhan Yesus ajari kami untuk selalu berani mengambil keputusan yang benar, dan pimpinlah kami untuk selalu mengandalkan Engkau dalam setiap keputusan kami, sehingga rencana Tuhan yang terjadi atas hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pernahkah saudara merasa dalam badai keputusasaan dan sepertinya Tuhan tidak memperhatikan doamu? Maka engkau tidak sendirian, seringkali kita merasa Tuhan sepertinya terdiam melihat masalah hidup kita-- tetapi ketika belajar dari tokoh bernama Rut dan ibunya, Naomi, maka kita tahu bahwa Allah sedang merancangkan hal yang besar! Mari renungkan Firman ini bersama-sama dan bangkit dari lembah keputusasaanmu.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbipuriindah.com/