Bangkit Dari KeputusasaanSampel
Allah yang Menyegarkan Jiwaku
Coba tempatkan dirimu sebagai seseorang yang melihat dan menemani Naomi bersama dengan Rut pulang dari Moab. Melihat betapa menderita nya mereka sebagai janda. Perlu diingat bahwa posisi seorang perempuan dalam budaya Yahudi adalah manusia kelas dua dibawah laki-laki. Karena itu lebih baik bagi wanita untuk menikah agar ada laki-laki yang melindungi dan menafkahi dia. Jika sudah menjadi janda, maka wanita ini akan kehilangan pelindung dan pencari nafkah sehingga akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi bila janda tersebut tidak punya anak maka akan dianggap aib oleh keluarga.
Melihat Naomi dan Rut pulang dari tanah Moab dengan keadaan yang sangat menyedihkan tentu membuat kita kasihan dan berpikir bahwa mungkin tidak ada masa depan yang membahagiakan buat mereka. Namun di tengah keadaan mereka terlihat seperti tidak ada harapan tersebut, Tuhan pulihkan keadaan mereka. Kamu yang tadinya melihat janda pulang dari tanah Moab dengan keadaan yang memprihatinkan, dalam waktu singkat berubah menjadi membahagiakan.
Kitapun mungkin seperti itu ketika melihat masalah yang sedang dihadapi. Masalah tersebut terlalu berat sehingga menutup mata kita untuk melihat dan percaya Tuhan punya masa depan atau ending yang membahagiakan. Namun Tuhan menunjukkan bahwa disetiap keterpurukan yang Dia izinkan kita hadapi, Dia memberikan masa depan yang indah bagi setiap kita yang dengan sabar bertekun didalam penderitaan itu. Ini semakin jelas ketika diakhir cerita Rut, tadinya mereka kehilangan harta dan keluarga, kini mendapatkannya kembali.
Ending yang indah bagi keluarga Rut inipun tidak lepas dari kasih setia yang selalu ditunjukkan Rut. Ditengah keterpurukan keluarganya, Rut tetap setia dan berjuang untuk menghidupi mertuanya. Saya percaya jika kita ingin Tuhan pulihkan dan berikan penyegaran jiwa bagi keluarga kita maka kita harus terus menunjukkan kasih setia dan berjuang bersama dengan keluarga. Maka seperti kasih setia Rut yang bertemu dengan kasih setia Tuhan, demikian pula kasih setia kita juga akan bertemu dengan kasih setia Tuhan dan menghasilkan masa depan yang indah bagi keluarga.
Doa : Tuhan ajari kami untuk memercayakan masa depan kami kepadamu sehingga kami mampu untuk sabar dan bertekun didalam keterpurukan karena kami percaya masa depan indah yang Engkau sediakan bagi kami.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pernahkah saudara merasa dalam badai keputusasaan dan sepertinya Tuhan tidak memperhatikan doamu? Maka engkau tidak sendirian, seringkali kita merasa Tuhan sepertinya terdiam melihat masalah hidup kita-- tetapi ketika belajar dari tokoh bernama Rut dan ibunya, Naomi, maka kita tahu bahwa Allah sedang merancangkan hal yang besar! Mari renungkan Firman ini bersama-sama dan bangkit dari lembah keputusasaanmu.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbipuriindah.com/