Musim yang BaruSampel

Musim yang Baru

HARI KE 2 DARI 11

Komunitas, Ide Tuhan

Mungkin sulit rasanya ketika masuk ke jenjang kuliah dan mengetahui bahwa teman-temanmu tidak akan bersamamu lagi. Ada teman-teman yang akhirnya kuliah di universitas berbeda, atau di luar kota, dan bahkan di luar negeri. Ini membuatmu akan jauh lebih sulit untuk berkomunikasi secara rutin dengan mereka, apalagi kalau time zone-nya berbeda jauh.

Jadi, ketika memasuki jenjang kuliah, kemungkinan besar kamu memulai petualangan yang baru dan mencari kembali siapa yang menjadi teman-teman kamu di tempat baru ini. Dan by the way, kamu akan bertemu dengan begitu banyak orang baru di perkuliahan. Bertemu orang baru mungkin menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk beberapa orang, tapi bisa menjadi hal yang tidak nyaman juga untuk sebagian orang.

Nyaman atau tidak nyaman, kita semua butuh orang lain. Bahkan dari mulanya ketika kita kembali ke narasi penciptaan, yang pertama kali Tuhan lihat tidak baik itu adalah ketika manusia hidup sendirian. Berarti dari mula, Tuhan merancang kita untuk hidup di dalam komunitas. Komunitas adalah sesuatu yang Tuhan inginkan untuk kamu.

Sekarang pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara untuk bisa menemukan orang-orang yang tepat di dalam hidup kita? Salomo memberikan kita advice yang sangat baik di Amsal 13:20, Berteman dengan orang bijak, menjadi bijak. Berteman dengan orang bodoh, menjadi bodoh.Community has the power to influence where you are going and where you end up.

Salah satu cara termudah menemukan komunitas yang sehat adalah di gereja. Mungkin kamu akan menemukan orang-orang yang jauh lebih beragam dibandingkan dengan Small Group Youth kamu. Usianya beragam: ada yang seumur, ada yang semester akhir kuliah, ada yang sudah bekerja, atau bahkan sudah menikah. Ini sangat baik untukmu, karena kamu membutuhkan perspektif dan insight dari orang-orang yang berbeda musim denganmu. Kamu bisa belajar dari pengalaman mereka dan pastinya banyak wisdom yang bisa kamu serap, sehingga kamu pun bisa menjadi lebih bijak dan dewasa dalam mengambil keputusan.

Mungkin kamu merasa tidak cocok dan tidak nyambung pada awalnya. Lebih nyaman berinteraksi dengan teman-teman seusiamu atau setidaknya usianya tidak beda jauh. Tetapi percayalah, komunitas sehat inilah yang kamu butuhkan. Jangan sekadar mencari yang nyaman, tapi carilah yang membuat masa depanmu aman. Older generation is not our enemy, hidup kita akan lebih berbuah ketika kita mendengarkan mereka. Dengarkan mereka yang terbukti setia, dibandingkan mereka yang sekadar banyak bersuara.

Renungkan:

Ambil waktu sejenak untuk memikirkan pertanyaan ini, “Orang-orang seperti apa yang di sekitarmu? Adakah yang kamu izinkan untuk memberikan saran, menegur, dan berbicara ke kehidupanmu?”

Hidupi:

Sudah waktunya kamu keluar dari zona nyaman dan mengelilingi diri dengan orang-orang yang dapat memberikan kamu teguran, saran, dan membantumu untuk melihat dari perspektif Tuhan. Mulai tertanam di dalam komunitas gerejamu adalah salah satu langkah termudah yang dapat kamu ambil.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Musim yang Baru

Transisi dari remaja ke dewasa bisa sangat membingungkan, karena kita mulai belajar mengambil lebih banyak kendali atas hidup kita dan terpapar dengan berbagai macam cara pandang. Melalui renungan ini, kita akan diperlengkapi untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan memiliki iman yang kuat dalam Kristus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org