Sekolah ImanSampel
Pada saat usia tujuh puluh lima tahun Abraham masih berada pada “sekolah iman”, dan kemudian pada usianya seratus tahun dia masih tetap latihan peregangan otot imannya, bahkan mengalami hal-hal yang mendebarkan hatinya. Tidak ada kata terlalu tua bagi kita untuk menghadapi tantangan-tantangan yang baru, menghadapi peperangan rohani yang baru, dan mempelajari hal-hal yang baru dari kebenaranNya. Perhatikan, jika kita berhenti belajar, kita pun berhenti bertumbuh, dan ketika kita berhenti bertumbuh maka kehidupan rohani kita pun akan berhenti atau mati.
Melalui pelajaran ini kita akan mengerti bahwa iman yang disertai dengan ketaatan dapat mengatasi berbagai ujian hidup. Ada beberapa hal yang akan kita pelajari dari kisah pengorbanan Abraham berdasarkan hikmat kebijaksanaan firman Allah.
Mengharapkan Ujian Iman dari Allah Maha Kuasa (Kejadian 22:1-2)
Sekolah-sekolah pada umumnya pasti akan memberikan ujian kepada murid-murid, demikian juga dengan “sekolah iman”, didalam “sekolah iman” kita akan menghadapi ujian atau tes. Ujian inilah yang akan membuat kerohanian kita bertumbuh.
Pernahkah kita mengingat bagaimana ketika kita baru menjadi orang yang sungguh-sungguh percaya? Atau ketika kita baru menjadi Kristen? Semua mata tertuju kepada kita, bahkan mungkin ada orang-orang yang dengan sengaja mau mencoba atau menguji apakah kita bisa menang atas godaaan-godaan untuk tidak jatuh ke dalam hal-hal yang nakal, kesalahan atau kejahatan. Ketika kita diperhadapkan dengan hal-hal seperti itu, apakah kita datang kepada Tuhan?
Saudara, tidak semua kesukaran itu datangnya dari Tuhan. Kita mesti melihat apakah ini cobaan atau ujian. Terkadang kita menghadapi situasi sulit misalnya mungkin kehilangan sesuatu yang berharga, atau kita kehilangan seseorang yang sangat berarti bagi kita. Ini pasti sulit sekali.
Untuk tetap dekat dengan Allah, kita harus belajar untuk membedakan antara cobaan dan godaan. Yakobus 1:12-16 menuliskan bahwa ujian yang dari Tuhan mempunyai tujuan baik untuk kita.
Bedanya, kalau cobaan itu datangnya dari keinginan kita yang digoda oleh iblis untuk menghancurkan kita, tetapi ujian yang datang dari Tuhan bertujuan untuk mendatangkan yang terbaik kepada kita.
Mengapa Allah menguji Abraham dengan cara mengorbankan anaknya? Allah ingin agar Abraham percaya kepada Allah dengan tanpa syarat. Pelajaran pertama kita yaitu mengharapkan ujian dari Tuhan, dan tetaplah percaya kepadaNya melalui ujian-ujian itu .
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Seringkali kita mengalami pengalaman yang tidak kita inginkan dalam hidup ini. Tetapi kita percaya Tuhan sedang memproses kehidupan kita. Pada waktu kita mengalami proses, kita sedang dalam sekolah iman supaya kita bisa naik kelas supaya kita bisa lebih kuat di dalam hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg