Sekolah ImanSampel

Bergantung kepada ketentuan/aturan Tuhan (Kejadian 22:6-14)

Bagaimana Abraham percaya kepada janji Tuhan? Sebab ketika Ishak bertanya kepada Abraham dimana binatang yang untuk dikorbankan, Abraham menjawab, “Allah yang akan menyediakan anak domba.” (Kejadian 22:8).

- Dimana Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita? Di tempat yang tepat yang telah Ia sediakan. Abraham berada di tempat yang tepat tersebut, oleh karena itulah Allah dapat memenuhi kebutuhannya. Kita tidak memiliki hak untuk mengharapkan penyediaan Tuhan apabila kita tidak berada di dalam kehendakNya.

- Kapan Allah akan memenuhi kebutuhan kita? Tepat di saat kita membutuhkannya, dan bukan satu menit sebelum kita membutuhkannya. Ketika kita membawa permohonan kita ke hadapan tahta kasih karunia, Allah menjawab dengan rahmat dan kasih karunia “tepat pada waktunya” (Ibrani 4:16). Terkadang sepertinya Allah menunggu sampai di saat yang genting untuk memberikan pertolongan, namun sebenarnya itu hanyalah di balik kacamata kita sebagai manusia. Allah tidak pernah terlambat.

- Bagaimana Allah akan mencukupi kebutuhan kita? Dengan cara yang natural. Allah tidak mengirimkan seorang malaikat yang datang sambil membawa persembahan. Namun Allah bekerja dengan cara yang sederhana, ia hanya membuat seekor domba jantan tersangkut di semak-semak tepat di saat Abraham membutuhkan seekor binatang untuk dipersembahkan. Yang Abraham butuhkan hanyalah seekor binatang, jadi Allah tidak mengirimkan sekumpulan domba jantan.

- Kepada siapa Allah mengirimkan penyediaan-Nya? Kepada mereka yang memercayaiNya dan taat pada perintahNya. Ketika kita melakukan kehendakNya, kita memilki hak untuk mengharapkan penyediaan-Nya. “Ketika pekerjaan Allah dikerjakan dengan cara Allah, maka dukungan Allah pun akan ada di sana.” Allah tidak wajib untuk memberkati ide atau proyek saya, namun Ia akan menyediakan segala sesuatu untuk pekerjaan-Nya apabila saya melakukannya dengan caraNya. Marilah kita bergantung pada ketetapan Allah.