Sekolah ImanSampel
Fokus kepada janjiNya bukan pada penjelasan-penjelasan (Kejadian 22:3-5)
Mari kita pertimbangkan, bagaimana permintaan Allah pada Abraham itu sangatlah tidak masuk akal. Ishak adalah anak satu-satunya Abraham, penggenapan perjanjian itu ada padanya. Ishak adalah anak mukjizat, pemberian dari Tuhan kepada Abraham dan Sarah atas respons iman mereka. Abraham dan Sarah sangat mengasihi Ishak, dan telah mempersiapkan masa depan Ishak. Ketika Allah memberikan perintah agar Abraham menyerahkan anaknya, sesungguhnya Allah sedang menguji Abraham terhadap iman, pengharapan, dan kasih.
Ketika Allah sedang mengirim ujian kepada kita, sering kali respon kita, “mengapa Tuhan?” “mengapa saya?” kita minta penjelasan-penjelasan dari Tuhan. Dan bagi kita itu adalah hal yang normal kalau kita meminta penjelasan-penjelasan dari Tuhan. Tentu Tuhan pasti punya tujuan mengapa mengirim ujian pada kita. Mungkin untuk memurnikan iman kita (1 Petrus 1:6-9), menyempurnakan karakter kita (Yakobus 1:1-4), melindungi kita dari pada dosa (2 Korintus 12:7-10).
Iman itu tidak menuntut penjelasan, iman bertumpu kepada janji. Abraham percaya dan taati kepada Tuhan ketika dia tidak tahu kemana (baca Ibrani 11:8), ketika dia tidak tahu kapan (baca Ibrani 11:9-10), ketika dia tidak tahu bagaimana (baca Ibrani 11:11-12), ketika dia tidak tahu mengapa (baca Ibrani 11:17-19). Dua hal sudah kita pelajari: Mengharapkan ujian dari Tuhan, Fokus pada janji bukan pada penjelasan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Seringkali kita mengalami pengalaman yang tidak kita inginkan dalam hidup ini. Tetapi kita percaya Tuhan sedang memproses kehidupan kita. Pada waktu kita mengalami proses, kita sedang dalam sekolah iman supaya kita bisa naik kelas supaya kita bisa lebih kuat di dalam hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg