Kesetiaan, Buah RohSampel

Kesetiaan vs Berhala

Cerita Alkitab: Tabut Perjanjian dirampas - 1 Samuel 5: 1-12, 6, 7: 3

Ayat Tema: Keluaran 20:4

Selamat datang kembali ke unit 3 dari "Juara melalui buah Roh!" Kami memulai unit ini dengan buah roh "kesetiaan". Kata ini dalam bahasa Yunani dari Galatia 5:22 memiliki banyak arti, termasuk iman, keyakinan, kepercayaan, kepercayaan diri, ketaatan, dan kesetiaan.

Beberapa terjemahan Alkitab menggunakan "iman" dalam ayat ini, dan terjemahan-terjemahan lain menggunakan "kesetiaan". Ketika saya mempelajari ini, saya menemukan bahwa kata "kesetiaan" digunakan secara luas dalam Alkitab, dan penggunaan terbesar sejauh ini adalah "kesetiaan" kepada Allah. Karena iman adalah sebuah topik luas, kita akan menghabiskan 7 minggu untuk membahasnya, dan karena Alkitab begitu sering meliput tentang "kesetiaan", kita akan menyelami topik ini selama 5 minggu.

Pertandingan hari ini adalah antara kesetiaan dan penyembahan berhala, yang mungkin merupakan serangan utama terhadap iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan. 10 Perintah Allah (Keluaran 20: 1-6) dimulai dengan kedua perintah: 1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku, 2. Jangan membuat berhala untuk disembah.

Pada akhir ayat 6, Allah menyatakan bahwa Dia adalah Allah yang cemburu, dan betapa penting bagi-Nya bahwa kita mengasihi-Nya dan mematuhi perintah -Nya. Dalam cerita Alkitab hari ini, orang Filistin telah merampas Tabut Perjanjian, dan meletakkannya di samping berhala mereka Dagon. Di pagi hari, mereka menemukan berhala mereka terguling jatuh tersungkur! Mereka menegakkan berhala tersebut, tapi keesokan harinya, berhala itu terguling lagi, dengan kepala dan lengan patah! Tuhan juga menghukum orang dengan tumor dan tikus. Ada tempat-tempat di dunia ini di mana adalah umum untuk membuat berhala. Mereka terbuat dari kayu, batu, atau bahkan kertas. Mereka disuguhkan dengan parade, upacara, lilin, liburan, dan perayaan. Beberapa tempat memiliki berhala yang begitu asing bagi Alkitab, jelas sekali bahwa kita tidak patut menyembahnya. Berhala lainnya dibuat dari Alkitab, bahkan berhala yang dibentuk serupa dengan Yesus, sehingga sulit untuk tahu apa yang seharusnya dilakukan.

Allah menjelaskan kepada kita dalam 10 Perintah-Nya bahwa Dia tidak ingin kita menyembah berhala. Ada tempat-tempat lain di dunia dimana berhala tidak umum ditemukan. Di negara-negara ini, kita cenderung untuk membuat berhala tersembunyi lainnya untuk diri kita sendiri; seperti olahraga, TV, atau pengkhotbah yang terkenal. Pemujaan berhala dalam bentuk apapun adalah dosa terhadap Allah. Dia menginginkan seluruh hati kita. Contoh terbaik yang dapat saya pikirkan adalah perjanjian pernikahan.

Apakah pandangan masyarakat di daerah, desa, atau kota Anda jika pengantin baru tidak menghormati suaminya, dan berkeliaran dengan laki-laki manapun yang ia inginkan? Itu sangat gawat! Dengan cara yang sama, jika kita mengejar allah lain dalam berbagai berhala, kita seperti pengantin yang tidak menghormati suaminya. Yang pertama dan terpenting, dalam perjalanan kekristenan kita, kita harus menjadi pengantin setia bagi Kristus. Itu berarti TIDAK ADA berhala, dan menolak untuk berpartisipasi dalam sesuatu yang akan menghina Allah kita. Bahkan jika kita menyembah berhala Yesus sendiri, ini tidaklah diperbolehkan. Seorang pengantin perempuan tidak menyembah berhala suaminya, melainkan harus menikmati kebersamaan dengan suaminya, menikmati keberadaan dan menghormati dia di depan orang lain.

Di beberapa negara, tidak berpartisipasi dalam parade untuk berhala bahkan bisa mengancam nyawa! Di negara lain, sangat mudah untuk setia, karena tidak ada yang peduli tentang berhala. Bagaimanapun juga keadaannya, hal ini sangatlah penting bagi Tuhan dan Dia bisa melihat semua tindakan kita. Apakah Anda bersedia untuk mengambil langkah pertama menjadi setia kepada Allah? Dapatkah Anda berkomitmen untuk menjadi setia kepada Allah dan melawan dosa penyembahan berhala?

Pertanyaan:

1. Bagaimana jika orang tua saya memiliki berhala di rumah kami?

2. Apakah ada orang terkenal yang orang-orang idolakan di komunitas Anda?

3. Apa saja perayaan di kota atau komunitas Anda yang diadakan untuk menyembah berhala?

Penerapan dalam kehidupan:

Pilih aktivitas yang tidak akan Anda ikuti karena mungkin memiliki unsur penyembahan berhala. Mungkin kebiasaan untuk menanggalkan sepatu Anda, parade yang tidak seharusnya diikuti, permainan olahraga yang seharusnya tidak Anda hadiri, atau tidak membeli bunga ketika orang lain melakukannya.