5 Hari Mengerti Identitas KekristenanSampel

Bertumbuh untuk Menjadi Berkat!

Kita diibaratkan seperti seorang bayi yang baru lahir, ia memerlukan susu yang murni dari ibunya untuk tumbuh menjadi anak yang kuat dan sehat. Seorang bayi tentu akan selalu mencari sumber air susu yang murni itu. Sama halnya dengan kita, sebagai manusia yang lahir baru, kita juga memerlukan susu yang murni untuk pertumbuhan iman, yaitu firman Allah. Tanda dari pertumbuhan iman seseorang diawali dengan sebuah kerinduan yang mendalam untuk selalu mencari, membaca, dan merenungkan firman Tuhan setiap waktu.

Ciri manusia yang lahir baru adalah percaya kepada Yesus dan hidup kudus. Dalam renungan kita hari ini, rasul Petrus mengajarkan bahwa orang yang mau bertumbuh harus meninggalkan dosa dan membuang semua sifat-sifat negatif yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Petrus menulis contohnya “kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah” (ay. 1). Mari kita renungkan, apakah hal-hal negatif ini makin bertambah atau berkurang semenjak kita mengenal Kristus?

Hati-hati dengan perangkap yang Iblis berikan supaya kita tidak bertumbuh. Tuhan Yesus pernah memberikan sebuah perumpamaan tentang benih yang tumbuh di semak duri. Benih itu tidak bisa tumbuh karena terhimpit oleh semak duri, dan Tuhan Yesus mengatakan bahwa semak itu adalah “kekhawatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup” (Luk. 8:14). Hari ini mari kita putuskan untuk tidak khawatir dan terjebak dalam kenikmatan hidup semata.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk susu murni, yaitu Firman yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ajarlah kami untuk selalu mendengar dan menaati Firman Tuhan agar kami bisa bertumbuh. Amin.