5 Hari Mengerti Identitas KekristenanSampel

Hidup Sebagai Orang Merdeka

Sebelum merdeka, Indonesia mengalami penjajahan dari bangsa eropa. Tentu rakyat Indonesia dipaksa tunduk kepada aturan atau hukum yang diberikan penjajah sebagai bentuk penindasan. Maka tidak heran jika kemerdekaan menjadi impian dan cita-cita bangsa pada saat itu. Namun, ketika Indonesia merdeka, apakah masyarakat terbebas dari hukum? Bayangkan saja betapa kacaunya negeri ini apabila setelah merdeka, tidak ada hukum dan aturan yang berlaku.

Kita dahulu adalah budak dosa dan harus mengikuti kehendak dosa, tetapi sekarang kita telah merdeka. Lantas, apakah kita bebas melakukan apa pun? Tentu saja tidak. Semakin kita berpegang teguh pada hukum Tuhan maka hidup kita akan bebas dari belenggu dosa, tetapi ketika kita menggunakan kebebasan dengan sembrono maka kita menjadi terikat pada dosa. Contohnya, Firman Tuhan berkata “jangan berzinah”, jika seseorang melanggar Firman ini maka akan berisiko merusak hubungan di dalam pernikahan, merusak nama baik, terjangkit penyakit. Sedangkan bila seseorang mentaati Firman Tuhan maka dia akan hidup merdeka dan berdampak baik bagi sesama.

Kemerdekaan Kristen hendaknya membawa kita menjadi seorang hamba Tuhan (ayat 16). Hamba berarti orang yang mematikan kehendaknya untuk mengikuti kehendak tuannya. Jika kita mau hidup dalam kemerdekaan sejati maka kita harus menanggalkan kehendak kita untuk melakukan kehendak Tuhan sesuai dengan Firman-Nya.

Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memerdekakan kami dari dosa dan ajarilah kami, Tuhan, untuk hidup sebagai orang yang telah merdeka.