Pahlawan Iman - Bagian 2Sampel

Berkat Tuhan

Pahlawan: Yakub – Kejadian 27:41-28:2, Ibrani 11:21

Ayat tema: Lukas 11:28

Dalam hidup, kita memiliki pilihan untuk memperjuangkan hal-hal materi (fisik) atau berkat Tuhan (rohani). Setelah mengambil hak kesulungan Esau, Yakub melarikan diri karena dia mengira Esau akan membunuhnya (fisik), tetapi dia juga mengejar berkat Tuhan dengan menaati orang tuanya (rohani). Dalam perjalanannya, Alkitab mengatakan bahwa yang dimiliki oleh Yakub hanyalah sebuah tongkat (fisik). Saat tidur, ia bermimpi melihat para malaikat naik turun tangga ke surga, dan Tuhan berjanji kepadanya (rohani) bahwa ia akan memiliki banyak keturunan yang akan menduduki negeri itu. Yakub memohon agar Allah menyertainya (rohani), yang lebih baik dari harta apa pun.

Yakub bertemu sanak saudaranya, menikah, mempunyai anak, dan bekerja untuk pamannya, Laban, selama 21 tahun! Pamannya menipunya berulang kali (fisik). Tetapi Tuhan menyertai Yakub dan memberkatinya (rohani) dengan keluarga besar dan harta kekayaan (fisik). Bahkan Laban diberkati karena Yakub! (Kejadian 30:27) Terkadang berkat Tuhan dalam hidup kita juga menyentuh orang-orang di sekitar kita. Tetapi ketika Yakub marah dan melarikan diri dari Laban (fisik), Tuhan berbicara kepada Laban dan melindungi Yakub (rohani).

Yakub sangat takut untuk pulang ke rumah! Bagaimana jika Esau masih ingin membunuhnya? Dia membagi anggota keluarga dan harta kekayaannya ke dalam beberapa kelompok sehingga jika satu kelompok diserang, yang lainnya bisa melarikan diri (fisik). Pada malam itu, dia bergumul dengan Tuhan untuk mendapatkan berkatnya (rohani). Yang mengejutkan Yakub, Esau malah berlari dan memeluknya! Dan Yakub memberi Esau hadiah yang sangat besar.

Ketika kita menghargai berkat Tuhan lebih daripada berkat materi, kita bisa bermurah hati ketimbang takut pada orang lain. Kemudian, Tuhan menyuruh Yakub dan keluarganya untuk menyingkirkan ilah-ilah lain, jadi mereka menguburkan berhala dan cincin emas mereka (fisik). Ketika mereka melakukannya, siapa pun yang mungkin ingin menyakiti mereka menjadi sangat ketakutan! (rohani) Yakub berkata, “Allah… telah menyertai aku di jalan yang kutempuh.” (Kejadian 35:3)

Sama seperti Yakub, kita hidup di dunia dengan sisi fisik dan sisi rohani. Manusia di seluruh dunia berjuang untuk mendapatkan status, mainan, ketampanan, popularitas, dan kualifikasi yang lebih baik. Bahkan orang-orang Kristen bisa saja pergi ke gereja dan menyatakan bahwa mereka setuju dengan Alkitab, tetapi kemudian menghabiskan hidupnya berjuang untuk hal-hal materi, meskipun Yesus berkata bahwa kita tidak dapat melayani dua tuan, Allah dan Mamon. (Lukas 16:13)

Jauh lebih baik untuk memperjuangkan berkat rohani Tuhan. Kita dapat berjuang untuk bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan, melayani Tuhan, melayani di gereja, dan memberitakan Tuhan pada orang lain. Kita bisa berjuang untuk membuka hati kita sepenuhnya kepada Tuhan dan tidak menyembunyikan apa pun dari-Nya. Kita dapat berjuang untuk mengutamakan orang lain di atas diri kita dan melakukan apa yang menyenangkan Tuhan. Yesus berkata bahwa yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (Lukas 11:28). Sama seperti dalam kehidupan Yakub, terkadang berkat Tuhan datang dalam bentuk materi; sering kali itu datang dalam bentuk yang lain, seperti perlindungan atau perubahan hati.

Saya memilih untuk memperjuangkan berkat rohani daripada berkat materi.

Pertanyaan:

1. Apakah salah jika saya menginginkan yang terbaik untuk diri sendiri?

2. Yang paling penting adalah apa yang disukai semua orang, bukan?

3. Jika saya berdosa atau membuat kesalahan, apakah saya dapat kehilangan berkat Tuhan?

Penerapan dalam kehidupan:

Tugas kalian minggu ini adalah mengingat apa yang kalian pikirkan dan tuliskan dua minggu terakhir; impian kalian dan hak waris kalian. Pikirkan kembali tentang semua hal itu, tetapi pikirkan juga bagaimana kalian dapat menghancurkannya dengan melakukan hal-hal tertentu. Jika impian kalian adalah menjadi seorang dokter atau insinyur, kalian dapat menghancurkan mimpi itu jika tidak berprestasi baik di sekolah. Jika impian kalian membutuhkan kesehatan tubuh yang baik, kalian dapat menghancurkan mimpi itu dengan merokok, narkoba, atau alkohol. Tuliskan cara hidup agar kalian dapat mencapai impian dan hak waris kalian.