Pahlawan Iman - Bagian 2Sampel

Meninggalkan Dosa

Pahlawan: Musa – Keluaran 14:15-28, Kisah Para Rasul 7:20-34, Ibrani 11:23-29

Ayat tema: 2 Timotius 2:21

Keluarga Yakub tumbuh menjadi bangsa Israel. Tetapi bangsa Mesir menjadikan mereka sebagai budak dan Firaun memutuskan untuk membunuh semua bayi laki-laki mereka. Seorang ibu orang Israel menghanyutkan bayi laki-lakinya di dalam keranjang di sungai Nil. Putri Firaun mengadopsinya dan menamainya Musa. Musa menunjukkan iman kepada Allah dengan menyerahkan posisinya dalam keluarga kerajaan Mesir untuk menjadi bagian dari umat Allah sebagai gantinya. Dia ingin menyelamatkan bangsa Israel, tetapi dosanya menghalangi. Suatu hari Musa membunuh seorang Mesir karena ia memukuli seorang Israel. Tetapi hati Musa memiliki dosa lain, yaitu kesombongan.

Musa mengira dia bisa menyelamatkan Israel seperti yang dia inginkan. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Sama seperti Tuhan bekerja dalam hati Yusuf, Tuhan juga bekerja dalam hati Musa. Musa ketahuan dan dia melarikan diri untuk menyelamatkan hidupnya dan tinggal di padang pasir.

40 tahun kemudian, Tuhan datang dan berbicara kepadanya dari semak yang berapi, tetapi tidak terbakar. Tuhan menyuruh Musa untuk kembali, tetapi kali ini Tuhan akan menyelamatkan bangsa Israel, dan Musa akan melakukannya dengan cara Tuhan. Musa menyadari bahwa dia tidak dapat menyelamatkan bangsa Israel, bahwa dia tidak pandai berbicara dan memimpin orang. Tapi itu sempurna! Sering kali Tuhan menggunakan kita di area yang tidak kita kuasai, agar jelas bahwa Tuhanlah yang melakukannya melalui kita. Tuhan bisa memakai kita jika kita bertobat atau melepaskan kesombongan dan dosa kita. Lalu, ketika Tuhan memanggil, kita tidak perlu takut karena kita tahu Tuhan akan bekerja melalui kita.

Di Mesir, Tuhan menggunakan Musa untuk menyelamatkan bangsa Israel dengan penampakan kuasa Tuhan yang terbesar dalam sejarah. Tuhan mendatangkan 10 tulah di Mesir. (Keluaran 7-13) Pada tulah terakhir, Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk menyembelih anak domba dan membubuhkan darahnya di tiang pintu mereka. Di setiap rumah yang menaati Tuhan, anak sulung mereka akan diselamatkan. Itu adalah gambaran Allah yang mengutus anak-Nya, Yesus, untuk mati bagi kita seperti anak domba. Banyak orang yang mencoba menyelamatkan diri dengan cara mereka sendiri dan bukannya percaya kepada Yesus, bertobat, dan menaati Tuhan. Maukah kalian memilih jalan Tuhan?

Bangsa Israel mengikuti Tuhan sampai ke Laut Merah, tetapi orang Mesir mengejar mereka! Musa memberi tahu bangsa Israel bahwa mereka tidak perlu takut, dan bahwa Tuhan akan berperang dan menyelamatkan mereka. Kemudian Tuhan membelah Laut Merah dan bangsa Israel berjalan di tanah yang kering dengan tembok air di setiap sisinya, tetapi orang Mesir tenggelam. Musa memimpin bangsa Israel selama sisa hidupnya dengan kerendahan hati dan hampir sepenuhnya taat kepada Tuhan.

Saya memilih untuk bertobat dari dosa dan tetap bersih di hadapan Tuhan.

Pertanyaan:

1. Jika Tuhan mengampuni saya, apa masalahnya jika saya berbuat dosa?

2. Bagaimana jika saya melakukan sesuatu yang amat sangat buruk?

3. Apakah boleh jika saya bermaksud melakukan sesuatu yang baik, tetapi saya melakukan sesuatu yang salah?

Penerapan dalam kehidupan:

Tugas kalian adalah menuliskan bagaimana kalian bereaksi ketika berdosa, seperti menyembunyikannya atau berbohong tentangnya, atau dosa lainnya. Terkadang kita menghukum diri kita sendiri dengan mengatakan, “Saya bukan orang yang baik, jadi saya tidak boleh melakukan ini atau itu,” dan menjadi depresi. Tetapi tanggapan terbaik adalah dengan mengakui bahwa kita telah berdosa dan meminta Yesus untuk mengampuni dosa itu. Tuhan tidak ingin kalian menjadi depresi karena dosa kalian. Dia ingin mengampuni kita, agar kita bisa bebas untuk membantu orang lain.

Ingin lebih lagi?

Rencana bacaan ini diambil dari kurikulum Complete & Grow Kids, dengan tujuan mempelajari pelajaran dari para Pahlawan Iman Tuhan. Nikmati rencana ini di rumah, lalu lakukan seluruh kurikulumnya di gereja dengan buku-buku siswa, permainan, kerajinan, lagu, dekorasi, dan banyak lagi!

https://www.childrenareimportant.com/indonesian/heroes/