Pahlawan Iman - Bagian 2Sampel
Percaya Kepada Tuhan
Pahlawan: Yusuf – Kejadian 50:19-20, Ibrani 11:22
Ayat tema: Galatia 6:9
Yakub, yang kita pelajari sebelumnya, memiliki 12 putra. Putra favorit Yakub adalah Yusuf, dan dia memberinya jubah mewah. Sementara itu, Yusuf bermimpi bahwa dia akan memerintah mereka semua, dan saudara-saudaranya sangat membencinya sehingga mereka berencana untuk membunuhnya! Tetapi akhirnya, mereka menjualnya sebagai budak. Sering kali orang Kristen berpikir bahwa Berkat Tuhan akan mencegah hal-hal buruk terjadi pada kita. Tetapi Tuhan terkadang menggunakan masa-masa sulit untuk mempersiapkan kita bagi rencana-Nya, dan kita dapat percaya kepada-Nya.
Yusuf dijual ke Potifar, seorang kepala pengawal raja di Mesir. Alih-alih bermuram durja, ia memercayai Tuhan, melakukan yang terbaik, dan diberi kuasa atas semua rumah Potifar! Istri Potifar menyukai Yusuf dan ingin tidur bersamanya. Yusuf takut kepada Tuhan dan tidak ingin berbuat dosa. Jika ada seseorang yang selalu menggoda kalian untuk berbuat salah, lakukanlah apa yang Yusuf perbuat: tolak bahkan untuk berada di ruangan yang sama dengan orang itu. Meskipun Yusuf tidak bersalah, istri Potifar menuduhnya, dan dia secara tidak adil dijebloskan ke penjara!
Yusuf memercayai Tuhan, dan Tuhan memberkatinya sehingga dia dipercayakan untuk menjalankan seluruh penjara! Juru roti dan juru minuman raja Firaun dipenjarakan, dan pada suatu malam mereka bermimpi. Yusuf percaya bahwa Tuhan memberinya penafsiran. Juru roti itu lalu meninggal, dan juru minuman itu dikembalikan ke posisinya, seperti yang dikatakan Yusuf. Tetapi juru minuman itu melupakan Yusuf! Lagi-lagi tidak adil!
Dua tahun kemudian, Firaun bermimpi, dan juru minuman itu teringat akan Yusuf. Yusuf telah berlatih untuk memercayai Tuhan, dan dia juga memercayai-Nya di hadapan Firaun. Penafsirannya adalah bahwa akan ada banyak gandum selama 7 tahun, kemudian akan terjadi kelaparan yang hebat selama 7 tahun. Kemudian, setelah 13 tahun menjadi budak dan dipenjarakan, Firaun mengangkat Yusuf sebagai Perdana Menteri Mesir! Tuhan telah melatih Yusuf untuk menjalankan negara dengan baik, bukan untuk kepentingan Yusuf, tetapi untuk menyelamatkan semua orang.
Wabah kelaparan sangat buruk sehingga orang-orang di mana pun kelaparan, termasuk keluarga Yusuf. Saudara-saudara yang sama yang menjual Yusuf ke perbudakan itu membutuhkan Yusuf untuk menyelamatkan mereka dengan gandum!
Tetapi mereka tidak mengenalinya, dan Yusuf menguji mereka untuk melihat apakah mereka telah berubah. Kemudian Yusuf mengampuni saudara-saudaranya dan memberi mereka tanah yang terbaik di negeri itu. Ketika kita memercayai Tuhan, kita bisa mengampuni orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik.
Seperti Yusuf, Yesus diperlakukan tidak adil. Dia dituduh meskipun dia tidak melakukan kesalahan. Kemudian Yesus dibunuh di atas kayu salib! Seperti Yusuf, Dia memercayai Tuhan Bapa-Nya melalui semua itu. Yusuf menjadi Perdana Menteri, tetapi Yesus menjadi Raja atas seluruh alam semesta! Tuhan meminta kita untuk memercayai-Nya melalui masa-masa sulit dan Dia berjanji untuk melaluinya bersama kita. Alkitab mengatakan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28). Maukah kalian mengizinkan Tuhan menggunakan masa-masa sulit untuk mempersiapkan kalian menghadapi apa pun yang Dia rencanakan?
Saya memilih untuk memercayai Tuhan dengan hidup saya, bahkan dalam keadaan sulit.
Pertanyaan:
1. Adakah hal-hal yang tidak bisa dilakukan Tuhan?
2. Mengapa Tuhan mengizinkan hal-hal buruk terjadi pada kita?
Penerapan dalam kehidupan:
Tugas kalian minggu ini adalah memaafkan orang lain. Kita semua pernah mengalami penganiayaan. Kita bisa menjadi marah karenanya dan ingin membalas dendam, atau kita dapat memilih untuk mengampuni dan memercayai Tuhan. Minggu ini, setiap kali kalian teringat bagaimana seseorang telah menyakiti kalian, berpikirlah juga, “Saya memaafkannya.” Kalian tidak harus menyampaikannya langsung kepada orang itu, tetapi kalian dapat mengatakannya dengan lantang, bahkan ketika kalian sendirian. Hal itu akan membebaskan kalian dari kemarahan yang kalian rasakan, dan kalian bisa kembali bersukacita. Kalian juga bisa teladan Bapa surgawi, karena Ia mengampuni kita semua. Semakin kalian memaafkan orang lain, kalian akan semakin merasa bebas.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Bagaimana para pahlawan Alkitab dapat menginspirasi kita menuju keagungan? Bergabunglah bersama kami dalam rencana bacaan empat hari di mana Kristi Krauss memotivasi kita dengan perjalanan rohani Ishak, berkat besar Yakub, iman Yusuf kepada Tuhan yang tak tergoyahkan, dan kemenangan Musa terhadap dosa. Jangan kaget jika kesaksian ini mengubah hidupmu.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Equip & Grow yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.childrenareimportant.com/indonesian/heroes/