Disegel - Bagian 2Sampel

Disegel - Bagian 2

HARI KE 5 DARI 7

Hari 5: Allah yang Penuh Kerinduan

Kita semua menyukai kisah cinta yang indah, ketika dua orang berjuang keras untuk kembali satu sama lain. Namun, ada kisah cinta epik yang jauh lebih dahsyat, telah berlangsung selama ribuan tahun, dan sedang berlangsung sekarang—dan kamu ada di dalamnya. Ini adalah kisah cinta Allah. Yesus mengasihi kita sebagai Mempelai Pria, “seorang kekasih dengan seluruh gairah dari cinta yang murni dan sejati.”

Karena dosa di dunia ini, tidak ada seorang pria atau wanita pun yang bisa mengenal kemuliaan dan keindahan Allah secara intim. Karena kasih-Nya yang begitu dalam, Allah mengasihi dunia dengan sangat luar biasa dan merindukan kedekatan dengan manusia, ciptaan-Nya, sampai Ia menjadi manusia dalam rupa Yesus.

Kidung Agung 8:6 berkata bahwa kasih Allah seluas maut yang menelan segalanya di alam natural. Kasih-Nya tidak membiarkan satu pun area kegelapan lolos dari jangkauan cakar-Nya.

Kasih dan kasih sayang Bapa kepada Yesus adalah ukuran yang sama dengan kasih Yesus kepada kita. Allah mengasihi kita dengan cara yang sama seperti Allah mengasihi diri-Nya sendiri. Ini sungguh luar biasa! Ini adalah pernyataan mutlak tentang nilai kita di hadapan Allah.

“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu.” — Yohanes 15:9

Meterai Allah digambarkan sebagai nyala api supranatural yang tidak dapat dipadamkan oleh banyaknya air dosa, tekanan, atau penganiayaan. Hati Allah tertawan oleh umat-Nya. Arti dari "tertawan" adalah dipenuhi emosi sukacita dan kegembiraan karena seseorang yang sangat menarik secara luar biasa.

“Engkau telah memikat hatiku… hanya dengan satu pandangan matamu, oh perhiasan di lehermu. Indah kasihmu, hai pengantinku! Jauh lebih baik kasihmu daripada anggur, dan harum minyakmu mengalahkan segala rempah!” — Kidung Agung 4:9–10

Dalam Alkitab, leher bisa melambangkan kehendak, perlawanan, atau penyerahan. Secara rohani, setiap mata rantai di kalung Sang Mempelai dapat melambangkan setiap respon ketaatan yang kita berikan kepada Tuhan. Setiap keputusan yang kita buat karena kasih menggerakkan hati Yesus. Ia mengingat setiap gerakan cinta yang sederhana yang muncul dari hati kita kepada-Nya.

Kerinduan Allah kepada umat-Nya sangat dalam. Hati Sang Raja bergetar setiap kali kita memandang-Nya dengan “tatapan kasih dan pengabdian”, meski kita lemah. Tidak ada yang mengenal hati kita dan kerinduan terdalam kita seperti Dia.

Yesus terpesona dengan kenyataan bahwa sekalipun kita tidak melihat-Nya, kita mengasihi-Nya.

Doaku:

Bapa yang Kekal, bagaimana Engkau bisa mengasihiku sedalam ini? Aku tidak melakukan apa pun yang pantas untuk menerima kasih yang menjangkau seluruh bagian hidupku. Pikiranku terbatas untuk memahami bagaimana Yesus mengasihiku sama seperti Engkau mengasihi Dia. Yesus sempurna, aku tidak. Kasih ini luar biasa! Tak tertahankan! Dan hari ini aku kembali memilih untuk menyerah pada kasih ini. Ampunilah aku karena seringkali meremehkan kecemburuan kasih-Mu. Tolong aku melihat bahwa Engkau juga mengasihi orang-orang di sekitarku dengan kasih yang sama seperti kepada Yesus. Betapa agung hal itu! Terima kasih karena Engkau mengenal pikiranku yang terdalam dan lukaku yang paling dalam. Tidak ada yang tidak bisa ditangani oleh salib Yesus, Putra-Mu. Tidak ada yang tidak bisa dibersihkan oleh darah-Nya. Kasih-Mu lebih kuat dari maut. Terima kasih karena Engkau mengasihiku.
Dalam nama Yesus, Putra-Mu. Amin.

Tentang Rencana ini

Disegel - Bagian 2

Ini adalah bagian kedua dari seri “Disegel”, yang diambil dari kedalaman Kidung Agung 8:6. Selama 7 hari ke depan, kita akan merenungkan meterai Allah atas hidup kita—kasih-Nya yang kuat dan cemburu, yang menyala lebih terang daripada api. Jika kamu belum memulainya, bacalah “Disegel – Bagian 1” untuk memulai perjalanan ini dari awal. Saat kamu membaca dan mendengarkan, bukalah hatimu. Biarkan Firman membasuh jiwamu. Ayat-ayat ini bukan sekadar kata-kata—mereka adalah suara Allah yang hidup, disampaikan kepadamu dengan kasih.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada i2 Ministries (i2ministries.org) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: thewadi.org/videos/bahasa-indonesia