Badai Pasti BerlaluSampel

Saat Kamu Ingin Bebas dari Kecanduan
Hai Sahabat, mari kita bicara tentang sesuatu yang nyata hari ini. Kecanduan. Kata yang membawa begitu banyak beban, begitu banyak luka, dan begitu banyak perjuangan.
Kecanduan pornografi. Kecanduan narkoba. Kecanduan alkohol. …apa pun itu…
Kecanduan itu seperti rantai yang kuat dan membelenggu, semakin kamu berusaha melepaskan diri dengan kekuatan sendiri, semakin erat belenggunya mencengkerammu. Seperti tuan yang kejam. Rantai ini melukai kulitmu, meninggalkan luka dan memar yang menyakitkan. Luka-luka ini ibarat rasa bersalah, hukuman, dan malu yang semakin menyiksa hatimu, menambah penderitaan akibat kecanduan.
Namun ada kabar baik: kamu sudah menang! Ya, kamu tidak salah dengar. Kamu sudah menang melalui Yesus Kristus.
Roma 5:17 berkata: “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”
Ayat ini mengubah segalanya. Kebenaran (menjadi orang benar, dibenarkan oleh Allah) bukanlah hadiah atas usaha kita—kebenaran adalah anugerah!
Artinya, tidak peduli seberapa keras kamu berusaha dengan kekuatan sendiri untuk menjadi baik atau berhenti dari kecanduan, kamu akan gagal. Kita tidak bisa menjadi benar dengan niat baik atau kekuatan sendiri.
Kebenaran hanya bisa diterima sebagai anugerah, karena Yesus telah membayar harga itu di kayu salib. Dan cara terbaik untuk menghormati apa yang Yesus lakukan adalah berdiri tegak dan menerima bahwa kamu dibenarkan di dalam Dia!
Ketika kamu percaya dan mengakui, "Aku adalah orang benar di hadapan Allah di dalam Kristus," kamu menerima dua hal: kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran.
Inilah kuncinya: Saat kamu berkuasa dalam hidup, kecanduan tidak akan berkuasa atasmu! Saat kamu berkuasa dalam hidup, kebiasaan buruk tidak akan mengendalikanmu!
2 Korintus 5:21 menegaskan kembali: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Kunci untuk bebas bukanlah kemauan keras, tetapi iman bahwa kamu sudah dibenarkan di hadapan Allah! Tuhan telah mengampunimu!
Dan rantai yang membelenggu itu? Hanya bisa dihancurkan oleh kuasa Yesus Kristus! Perubahan sejati terjadi dari dalam. Injil bukan tentang sekadar mengubah perilaku.
Injil adalah tentang transformasi hati. Ibaratnya seperti operasi cangkok hati—dan Yesuslah yang melakukan operasi itu. Kasih karunia Tuhanlah yang mengubah kita, bukan hukum agama, bukan rasa bersalah, bukan usaha kita sendiri. Dia mengganti hati kita dengan hati yang baru.
Selama bertahun-tahun, banyak orang telah dibebaskan dari belenggu kecanduan. Mereka telah mencoba bertahun-tahun dengan kekuatan sendiri, tetapi selalu gagal. Namun saat mereka mulai percaya dan mengakui kebenaran mereka di dalam Kristus, mereka melihat kasih karunia Tuhan mengubahkan hidup mereka tanpa usaha yang melelahkan!
Seorang mentor saya mengalami masa sulit dalam hidupnya. Ia jatuh dalam kecanduan narkoba sejak muda dan akhirnya masuk penjara. Ia mencoba segala cara untuk lepas—berbagai metode, berbagai agama—tetapi tidak berhasil. Hidupnya terasa seperti siklus kegagalan yang tak berujung.
Sampai suatu hari, ia bertemu seseorang yang memperkenalkan Yesus kepadanya. Orang ini berkata bahwa Yesus mampu membebaskannya dari kecanduan. Dalam keputusasaannya, ia percaya kepada Yesus. Dan apa yang terjadi? Mukjizat! Ia mengalami perjumpaan dengan Yesus, dan keinginan untuk narkoba menghilang. Seolah rantai yang mengikatnya begitu lama dipatahkan oleh kuasa Tuhan, bukan oleh usahanya sendiri.
Hari ini, di usia 70 tahun, ia melayani di pelayanan penjara di Asia Tenggara, membantu orang lain menemukan kebebasan yang sama yang ia alami.
Bagian kita adalah menerima kasih karunia dan anugerah kebenaran ini. Jadi, saat godaan datang, jangan menyerah! Deklarasikan dengan iman: "Aku adalah orang benar di hadapan Allah di dalam Kristus!" Fokuslah pada kasih karunia-Nya, bukan pada kegagalanmu. Ingatlah, kasih karunia bukan hanya titik awal—kasih karunia adalah seluruh perjalanan dari awal hingga akhir!
Tetaplah berjalan di jalur kasih karunia!
Mari berdoa:
Tuhan Yesus, aku berterima kasih atas apa yang telah Kau lakukan di kayu salib. Kau menunjukkan kasih-Mu dengan mati untukku saat aku masih berdosa. Sekarang aku percaya kepada-Mu, dan aku dibenarkan oleh darah-Mu dan diselamatkan untuk selamanya.
Aku menerima kelimpahan kasih karunia-Mu dan anugerah kebenaran-Mu. Aku mendeklarasikan bahwa aku adalah orang yang dibenarkan Allah di dalam Kristus! Bukan karena aku baik, tetapi karena Yesus telah menyelesaikannya untukku.
Aku menyerahkan hatiku untuk diubah oleh Roh Kudus.
Aku tidak bisa mengubah diri sendiri.
Tapi Engkau bisa!
Terima kasih, Yesus, karena kini tidak ada lagi penghukuman bagiku. Hanya kasih-Mu yang tanpa syarat merangkulku. Dalam nama Yesus, aku berdoa dan memuji-Mu. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Terkadang, sesuatu terjadi secara tak terduga dan tidak menyenangkan. Bayangkan bangun suatu hari dan menemukan dunia Anda terbalik. Mungkin suatu penyakit mendadak, perjuangan melawan kecanduan, tuntutan hidup yang menindih, atau hubungan yang pedih. Momen-momen seperti ini bisa membuat kita merasa kehilangan asa dan tak berdaya. Mungkin bukan Anda, tapi sahabat atau keluarga Anda yang mengalami. Bagaimana kita menghadapinya? Ada harapan. Dalam renungan 5 hari ini, kita akan mendalami bahwa Tuhan Yesus sudah menyelesaikannya di kayu salib. Badai mungkin mengguncang hidup kita, tetapi Dia bersama kita dan Dia telah memberikan kemenangan!
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.thehopemessage.com