Jadi SepertiMu: Kamu bisa mengampuniSampel

Hampir semua orang pernah mengalami kesulitan untuk mengampuni, terlebih apabila kekecewaan yang dialaminya demikian dalam mengoyak hati. Di saat seperti itu, kita sering beranggapan bahwa kekecewaan itu menusuk perasaan atau harga diri kita; yang sebenarnya lebih daripada itu. Saat mengalami kekecewaan, kita rapuh terhadap perasaan kesepian: kita merasa tidak ada yang bisa memahami kepedihan itu, kecuali kita dan orang yang menyakiti kita.

Itu sebabnya akar dari kemampuan untuk mengampuni adalah memahami bahwa kita tidak pernah sendirian. Bapa di Surga itu setia dan Dia tidak pernah meninggalkan kita. Ada yang bisa memahami kepedihan itu, ada yang bersedia mengerti kepedihan itu dari sudut pandang kita. Firman Allah di Mazmur 34:19 menyatakan bahwa TUHAN dekat dengan orang yang sedang kecewa dan berkecil hati. Fakta bahwa kita dikecewakan tidak menghapuskan kebenaran bahwa Dia mengasihi kita.

DOA: Bapa, terima kasih untuk kesetiaanMu dalam masa-masa sulitku. Bantu aku menyadari bahwa Engkau dekat dan aku tidak sendirian. Engkau memahami luka hatiku, dan Engkau juga memahami apa yang baik yang tersedia di depanku. Dalam Nama Yesus, Amin.