Berjalan Bersama Yesus (KESELAMATAN)Sampel

Balon dan Telur

Hidup manakah yang sedang Anda jalani? Apakah seperti balon atau telur? Apakah bedanya? Balon selalu tampak menarik dan indah. Tidak ada anak-anak yang tidak menyukai balon. Kebanyakan balon berbentuk bulat dan berwarna-warni dan bisa bergerak ke sana ke mari. Suasana ulang tahun atau pesta menjadi sangat semarak dengan adanya benda satu ini. Namun, itu semua hanyalah tipuan semata. Apakah isi balon? Kosong bukan? Memang benar, balon berisi gas. Namun, saat pecah, gas itu segera menguap bersama dengan udara. Apakah hidup kita seperti itu? Tampak indah tetapi berakhir dengan sia-sia?

Bagaimana dengan telur? Telur juga berbentuk bulat. Dibandingkan dengan balon yang indah, telur tampak tidak menarik. Ia kecil dan juga rentan pecah. Meskipun seolah-olah kosong, tetapi telur sebenarnya berisi kehidupan. Telur berisi potensi yang luar biasa. Selain perlu waktu untuk menetas, telur juga memerlukan panas dan juga perjuangan hingga anak unggas itu dapat keluar dari cangkangnya. 

Hidup ini memang sangat rentan. Kita bisa mengalami tekanan demi tekanan. Namun, kita sama sekali tidak dirancang memiliki kehidupan seperti balon, yang sebentar indah lalu musnah. Kita ditantang untuk mempunyai hidup, bahkan mempunyai hidup itu dalam kelimpahan. Meskipun hidup itu rapuh bagaikan kulit telur, kita ditantang untuk terus menjalaninya sembari mengembangkan segala potensi yang ada di dalam diri kita sebagai anugerah Tuhan. Keberadaan diri kita mungkin bisa sesaat dan tidak lama, namun bagaimana kita menjalani hidup ini jelas penting bagi Tuhan. Kita ada bukan untuk menjadi sia-sia, melainkan untuk berdaya guna.

Jika Anda sedang menyia-nyiakan hidup Anda saat ini, ingatlah baik-baik bahwa kita tidak akan menjadi tiada di ujung hidup kita. Kita akan tetap menjadi pribadi yang akan masuk ke kekekalan sebagai sosok yang berkemenangan atau sosok yang akan binasa. Semuanya itu ditentukan saat sekarang, saat kita masih hidup. Tantangannya adalah apakah Anda sedang menjalani hidup Anda seperti balon atau Anda sedang memperjuangkan hidup seperti telur?

Refleksi: 

1. Kembali pada pertanyaan di atas untuk Anda: Apakah Anda sedang menjalani hidup Anda seperti balon yang sebentar sirna atau Anda sedang berjuang seperti telur?
2. Hidup seperti apa yang sedang Anda jalani? Anda sedang mengejar kedewasaan atau Anda sedang mengejar sesuatu yang sia-sia?

Praktik: Bangunlah kehidupan yang bermakna bagi Tuhan dan sesama!