Berjalan Bersama Yesus (KESELAMATAN)Sampel

Hidup Dalam Kerajaan Allah

Kita hidup dengan nilai-nilai tertentu. Orang akan hidup dengan nilai-nilai yang diyakininya benar. Orang dunia akan hidup dengan nilai-nilai dunia yang didapatnya dari orang tua, sekolah, dari pengalaman hidupnya, dan lain-lain. Orang percaya, warga kerajaan Allah, hidup dengan nilai-nilai kerajaan Allah: Hidup di dalam ke­adilan, perdamaian, kebenaran, kejujuran, dan sebagainya. Jadi, jika kita masih hidup dengan nilai-nilai yang lain, kita belum menjalankan nilai-nilai kerajaan Allah, meskipun kita sudah menjadi orang Kristen puluhan tahun.

Kita mungkin menyangkalnya, tetapi renungkanlah, ”Nilai-nilai apa yang selama ini men­dominasi hidup saya?” Apakah kita sedang berupaya selalu kelihatan baik agar disenangi banyak orang? Apakah kita berupaya untuk selalu menang tanpa peduli orang lain? Apakah kita suka mencari keuntungan dari siapa pun yang berhubungan dengan kita? Menekan bawahan, menjilat atasan, dan lain-lain? Ataukah kita benar-benar berani, tulus, dan jujur sekalipun dilecehkan dan dicela orang karena sikap kita itu?

Hidup kita ini bukan main-main. Kita harus serius dengan keselamatan kita. Keselamatan itu memang mengandung konsekuensi hidup berpadanan dengan kebenaran Allah. Jika kita serius dengan keselamatan kita, kita akan serius dengan kekristenan kita, yang berarti kita akan sangat serius dengan nilai-nilai kehidupan kita. Kekristenan itu terpancar melalui cara kita melakukan kehendak Allah dan cara kita memperlakukan sesama kita dalam hidup sehari-hari. 

Ingatlah bahwa yang paling utama dalam pemberitaan Injil Yesus adalah ”Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil” (Markus 1:15). Mungkin Anda mengatakan bahwa Anda sudah percaya 100%. Namun, bagaimana dengan pertobatan Anda? Apakah hidup Anda sudah berubah? Apakah Anda sudah hidup dalam nilai-nilai kerajaan Allah? Ingat, jangan mencari kerajaan Allah itu ke mana-mana! Kerajaan itu ada di dalam Yesus. Periksalah, apakah Kerajaan Allah dan karakter Kristus ada dalam hati kita?

Refleksi: 

1. Nilai-nilai apakah yang Anda terapkan dalam hidup Anda selama ini? Apakah nilai-nilai kerajaan Allah itu masih berlaku dalam dunia ini?
2. Apakah kesulitannya hidup dengan nilai-nilai kerajaan Allah di dunia ini?

Praktik: Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepada Anda.