Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)Sampel

Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)

HARI KE 5 DARI 7

Damai Mengalahkan Kecemasan dan Konflik

Kita hidup di dunia yang tidak per­nah ada damai yang sejati. Semua damai yang ada hanyalah sementara dan semu. Tidak meng­herankan, jika kekhawatiran dan konflik membuat damai sejahtera menjadi hal yang didambakan semua orang. Semua orang ingin menikmatinya. Namun, tidak ada satu pun yang akan berhasil karena mencari damai sejahtera dengan berupaya mengubah keadaan. Padahal, damai sejahtera sejati itu tidak bergantung padanya. Satu-satunya cara, kita dapat memperoleh dan mengalami damai sejahtera yang sejati itu dengan menerima kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.

Seseorang akan me­nga­lami damai sejahtera sejati jika ia menerima Raja Damai, Tuhan Yesus Kristus. Yesus Kristus, Raja Damai, telah lahir ke dalam dunia (Yes. 9:5). Di dalam Dia ada damai sejahtera yang sejati. “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku” (Yoh. 16:33). Damai sejahtera sejati tidak dapat diperoleh dari apapun dan siapapun selain dalam Tuhan Yesus Kristus.

Luar biasanya, damai sejahtera se­jati itu ternyata dapat mengobati kekha­watiran dan kecemasan hidup Anda. Kekhawatiran dan kecemasan ini hidup bagaikan saudara kembar yang merembes ke alam pikiran. Na­mun, keduanya tidak dapat bersama-sama dengan damai sejahtera. Mi­sal­nya, ketika murid-murid Tuhan Yesus dilanda topan di danau, mereka takut, khawatir, dan cemas. Tuhan Yesus mengatakan pada mereka, “Di manakah keper­cayaanmu?” (Luk. 8:23-25). Tenanglah, jangan takut. Hati dan pikiranlah yang harus dikelola untuk menghadapi keadaan itu. Ketika ada damai sejahtera yang melampaui segala akal menjaga hati dan pikiran kita, keadaan apa pun tidak akan memengaruhi kita. Bila kita memiliki damai sejah­tera ini, segala ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran akan sirna dan kita akan tenang dalam segala sesuatu.

Damai sejahtera sejati itu juga dapat mengobati sikap permusuhan dan amarah dalam hidup Anda. Bila marah, ingatlah agar jangan sampai berbuat dosa, jangan me­nyimpan amarah, dan jangan beri ke­sem­patan pada Iblis. Kendalikan amarah dengan damai sejahtera itu karena marah itu tidak akan pernah mengerjakan kebenaran bagi kita. Kita dapat mengendalikan amarah bila kita sudah memiliki Tuhan Yesus Kristus yang dengan kelahiran-Nya telah menawarkan damai sejahtera di bumi di antara manusia. Tuhan Yesus Kristuslah yang memberikan ke­kuat­an dan kemampuan untuk mengen­dalikan amarah itu bukan pada diri kita sendiri.

Refleksi: 

  1. Apakah Anda telah memiliki damai sejahtera yang sejati dari Bapa? Apakah yang Anda lakukan dan rasakan dengan hal itu?
  2. Apakah Anda menjadi pembawa damai sejahtera bagi orang lain?

Praktek: Jadilah pembawa damai di tengak lingkungan yang tiada damai!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)

Seringkali kita mendengar kalimat: Tuhan hadir dan bekerja melalui kesatuan hati atau kesehatian; apakah yang sebenarnya Tuhan inginkan untuk kita lakukan? Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" seri KESEHATIAN ini, kita akan belajar bagaimana menerapkan dan berkat apa saja yang Ia sediakan bagi anak-anak-Nya yang menghidupi kesatuan hati dalam segala aspek.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gereja Bethany (Singapura) karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/