Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)Sampel

Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)

HARI KE 6 DARI 7

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Pasti Runtuh

Tuhan Yesus tidak mengharapkan perpecahan. Perpecahan itu meru­pakan keinginan Iblis, baik yang di­lancarkan melalui keinginan du­niawi maupun keinginan daging. Alkitab mengajar kita bahwa kera­jaan dan rumah tangga yang ter­pecah-pecah tidak akan bertahan menghadapi segala sesuatu. Dengan perpecahan, kehancuran dan keruntuhan adalah suatu kepastian.  

Kita harus hidup dalam persatuan atau hidup sehati dan sepikir. Dasar persatuan (kesehatian dan kese­pikiran) kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Karenanya, kita tidak lagi mengenal perbedaan kaya-miskin, terpelajar-tidak terpelajar, Yahudi-Yunani dan sebagainya. Dalam Tuhan Yesus Kristus kita memiliki kesatuan: Allah Bapa yang sama dan Roh Kudus yang sama. Perpecahan di dalam tubuh Kristus berarti melawan Tuhan Yesus.

Kita ternyata memiliki kunci da­lam meraih persatuan hidup yang sehati sepikir itu. Kun­cinya adalah kerendahan hati, tidak mencari keuntungan diri sendiri melainkan keuntungan bersama, kasih dan tidak memberi kesempatan kepada Iblis. “Demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya su­paya kamu erat bersatu dan sehati sepi­kir,” (1 Kor. 1:10) demikianlah tegas Paulus kepada jemaat Korintus. Perpecahan itu sama dengan keinginan daging, dan orang yang hidup di dalamnya tidak akan masuk dalam Kerajaan Allah.

Kita selalu meng­ha­rapkan hasil dari berbagai usaha yang kita upayakan. Hasil kebersatuan (kesehatian dan kesepikiran) itu ialah berkat-berkat yang luar biasa. Berkat-berkat itu antara lain: Satu, Doa-doa kita dikabulkan (Mat. 18:19-20); Dua, hidup kita diberkati (Mzm. 133:1-3); dan tiga, Tuhan Yesus dimuliakan (Rom. 15:5-7).

Karena itulah Tuhan Yesus ingin kita terus bersatu dan kuat di dalam Dia. Kita perlu hikmat-Nya untuk dapat memilikinya. Dengan bersatu, kita dapat saling membangun dan menguatkan, de­wasa secara rohani dan tetap ber­tahan di tengah berbagai konflik. Karena itulah, kesehatian dan kesepikiran layak kita upayakan dalam hidup kita.

Refleksi:

  1. Kapankah Anda paling sulit bersikap sehati dan sepikir dengan Yesus? Apakah Anda selalu menyelaraskan hati dan pikiran Anda dengan Yesus?
  2. Perpecahan apakah yang seringkali Anda lihat dalam keluarga dan juga gereja Tuhan?

Praktek: Memiliki hati dan pikiran Kristus itu merupakan tujuan hidup yang harus kita perjuangkan hari demi hari. 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)

Seringkali kita mendengar kalimat: Tuhan hadir dan bekerja melalui kesatuan hati atau kesehatian; apakah yang sebenarnya Tuhan inginkan untuk kita lakukan? Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" seri KESEHATIAN ini, kita akan belajar bagaimana menerapkan dan berkat apa saja yang Ia sediakan bagi anak-anak-Nya yang menghidupi kesatuan hati dalam segala aspek.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gereja Bethany (Singapura) karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/