Berjalan Bersama Yesus (KESEHATIAN)Sampel
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Pasti Runtuh
Tuhan Yesus tidak mengharapkan perpecahan. Perpecahan itu merupakan keinginan Iblis, baik yang dilancarkan melalui keinginan duniawi maupun keinginan daging. Alkitab mengajar kita bahwa kerajaan dan rumah tangga yang terpecah-pecah tidak akan bertahan menghadapi segala sesuatu. Dengan perpecahan, kehancuran dan keruntuhan adalah suatu kepastian.
Kita harus hidup dalam persatuan atau hidup sehati dan sepikir. Dasar persatuan (kesehatian dan kesepikiran) kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Karenanya, kita tidak lagi mengenal perbedaan kaya-miskin, terpelajar-tidak terpelajar, Yahudi-Yunani dan sebagainya. Dalam Tuhan Yesus Kristus kita memiliki kesatuan: Allah Bapa yang sama dan Roh Kudus yang sama. Perpecahan di dalam tubuh Kristus berarti melawan Tuhan Yesus.
Kita ternyata memiliki kunci dalam meraih persatuan hidup yang sehati sepikir itu. Kuncinya adalah kerendahan hati, tidak mencari keuntungan diri sendiri melainkan keuntungan bersama, kasih dan tidak memberi kesempatan kepada Iblis. “Demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir,” (1 Kor. 1:10) demikianlah tegas Paulus kepada jemaat Korintus. Perpecahan itu sama dengan keinginan daging, dan orang yang hidup di dalamnya tidak akan masuk dalam Kerajaan Allah.
Kita selalu mengharapkan hasil dari berbagai usaha yang kita upayakan. Hasil kebersatuan (kesehatian dan kesepikiran) itu ialah berkat-berkat yang luar biasa. Berkat-berkat itu antara lain: Satu, Doa-doa kita dikabulkan (Mat. 18:19-20); Dua, hidup kita diberkati (Mzm. 133:1-3); dan tiga, Tuhan Yesus dimuliakan (Rom. 15:5-7).
Karena itulah Tuhan Yesus ingin kita terus bersatu dan kuat di dalam Dia. Kita perlu hikmat-Nya untuk dapat memilikinya. Dengan bersatu, kita dapat saling membangun dan menguatkan, dewasa secara rohani dan tetap bertahan di tengah berbagai konflik. Karena itulah, kesehatian dan kesepikiran layak kita upayakan dalam hidup kita.
Refleksi:
- Kapankah Anda paling sulit bersikap sehati dan sepikir dengan Yesus? Apakah Anda selalu menyelaraskan hati dan pikiran Anda dengan Yesus?
- Perpecahan apakah yang seringkali Anda lihat dalam keluarga dan juga gereja Tuhan?
Praktek: Memiliki hati dan pikiran Kristus itu merupakan tujuan hidup yang harus kita perjuangkan hari demi hari.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Seringkali kita mendengar kalimat: Tuhan hadir dan bekerja melalui kesatuan hati atau kesehatian; apakah yang sebenarnya Tuhan inginkan untuk kita lakukan? Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" seri KESEHATIAN ini, kita akan belajar bagaimana menerapkan dan berkat apa saja yang Ia sediakan bagi anak-anak-Nya yang menghidupi kesatuan hati dalam segala aspek.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gereja Bethany (Singapura) karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/