Awal Yang Baru

Apakah Anda lelah dengan kehidupan Anda yang rasanya berat? Apakah perasaan bersalah selalu menghantui Anda tiap saat? Apakah Anda merasa terjebak dalam sebuah perangkap rutinitas yang membuat Anda tidak bisa keluar dan menikmati hidup? Apakah Anda sedang hidup dalam penyesalan? Apakah Anda merasa tidak berguna?

Dan banyak lagi kondisi yang membuat kita kehilangan makna hidup. Kondisi yang membuat kita merasa terjebak dalam diri yang tidak berdaya . Ini semua adalah tanda bahwa kita membutuhkan hidup yang baru, yang fresh, yang lebih berarti. Dosa selalu mengikat dan membelenggu kita dalam ketidakmerdekaan. Dan kita tidak berdaya mengalahkan kuasa dosa dalam hidup kita.

Ada kabar baik untuk kita semua: Yesus sudah mati di kayu salib 2000 tahun lalu untuk menebus hidup kita dari belenggu dosa. Allah Bapa mengerti bahwa manusia tidak akan bisa mengalahkan kuasa dosa dalam hidupnya. Karena itu Ia mengirim AnakNya yang Tunggal bukan hanya untuk menyelamatkan kita, tetapi juga untuk memberikan kita hidup yang baru.  

Tuhan adalah Bapa yang rindu mendamaikan kita dengan diriNya, karena kita semua pernah jauh dari Dia. Tuhan mendamaikan kita dengan diriNya dengan menjadikan kita ciptaan baru. Menjadi ciptaan baru berarti sebuah awal yang baru. Untuk kita yang ingin meninggalkan kehidupan lama dan memulai hidup yang baru, ini adalah sebuah kabar baik! Bagaimana caranya?

Menerima Kristus sebagai Juruselamat – artinya mengakui Dia sebagai satu-satunya Tuhan yang berkuasa menyelamatkan hidup kita. Lebih dari itu, menerima Kristus juga berarti membiarkan diri kita masuk dalam anugrahNya, dan Dia di dalam hati kita.

Sebuah ciptaan baru artinya bukan hanya ciptaan yang berbeda, tapi sebuah ciptaan yang belum pernah ada sebelumnya! Apa artinya? Semua dosa di masa silam sudah dihapuskan, bukan dicoret atau dilupakan, tapi dihapus – artinya tidak ada lagi jejaknya! Bagaimana bisa? Sulit untuk dimengerti? Itulah Tuhan yang sejati. Ia sendiri adalah kasih itu. Itulah yang namanya anugrah. Sulit bagi kita manusia untuk mengerti kedalaman kasih dan anugrah Tuhan. Tapi memang yang Tuhan minta dari kita bukan untuk memahami kasih dan anugrahnya lebih dulu, tapi menerima dan mengalaminya lebih dulu. Kasih dan anugrah inilah yang memampukan kita menjalani hidup sebagai ciptaan baru dalam Kristus.  

Dengan anugrah itu, kita hidup sebagai ciptaan baru yang tidak lagi mau hidup dalam dosa. Anugrah sebagai ciptaan baru ini pula yang memampukan kita untuk hidup mengikuti perintah Tuhan.