KeselamatanSampel
Apa yang sesungguhnya terjadi di atas kayu salib?
Melalui kematianNya di atas salib, Yesus mengambil posisi dan hukuman kita. Ia menukar kemuliaanNya untuk dosa kita. Ia mengambil kutuk kita dan memberi kita berkat-berkatNya. Sebab hidupNya yang tanpa dosa, maka Dialah satu-satunya yang paling layak untuk menjadi korban untuk menebus hukuman atas dosa manusia, lalu menjadi jembatan di atas jurang pemisah antara Tuhan dan manusia.
Coba kita bayangkan, sepasang rekan bisnis yang mengelola sebuah bisnis bersama. Lalu salah satu rekan tersebut membuat kesalahan dalam mengambil keputusan bisnis sehingga merugikan perusahaan mereka berdua. Karena ia tidak lagi mempunyai uang, maka rekannya yang tidak salah apa-apa yang harus menanggung seluruh kerugian yang diakibatkannya. Bayangkan jika kita adalah rekan bisnis yang bukan membuat kesalahan tapi harus menanggung akibatnya itu. Bukankah kita akan merasa marah dan tidak menerima, karena kita tidak salah apa-apa? Seperti itulah gambarannya ketika Yesus harus berkorban - disiksa, disalahkan, bahkan mati disalib. Yang harusnya menanggung siksaan, dan kebinasaan adalah kita. Tapi Yesus yang mau menanggungnya bagi kita.
Namun perbedaan besarnya adalah: Yesus memberikan diriNya untuk jadi tebusan. Dia tahu Dia tidak salah, namun Dia mau dan rela menanggung semua kutuk, hutang, kesalahan, kejahatan, sakit penyakit, dan dosa kita. Dia yang tidak terkutuk justru menjadi kutuk itu di kayu salib, supaya dapat menebus kita, dan kita bebas dari segala kutuk. Dia yang sama sekali tidak berdosa, malah menanggung dosa-dosa kita, supaya kita dibenarkan oleh penebusanNya. Dia yang tidak sakit, malah menanggung sakit dan siksaan saat akan disalibkan, supaya kita beroleh kesembuhan dan kesehatan di dalam Dia. Dia melakukan semuanya itu bukan karena terpaksa, tapi dengan kerelaan karena Dia tahu tak satupun manusia yang tak berdosa, tak satupun manusia yang sempurna. Karena itu tak ada satupun manusia yang bisa menjadi korban penebusan dosa. Hanya Dia yang sempurna dan tak berdosa yang memenuhi syarat untuk menjadi Penebus dosa umat manusia, supaya kita yang percaya kepadaNya memperoleh penebusan dosa, dan terbebas dari kutuk dan hukuman dosa.
Betapa besar hutang kita kepada Yesus! Keselamatan kita tidak gratis, tapi dibayar penuh oleh Yesus, supaya kita tidak perlu membayarnya – karena kita tidak mampu membayarnya. Terimalah anugerah keselamatan dari Yesus.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sudahkah kita sungguh-sungguh menerima dan menghidupi anugerah keselamatan dalam Kristus? Atau kita masih berpikir bahwa kita belum cukup baik atau cukup layak untuk menerima anugerah ini? Bacaan 6 hari ini membawa kita kembali kepada dasar yang alkitabiah tentang keselamatan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta/?hl=en