Menerima Anugerah Tuhan dengan Iman

Tidak satu perbuatan baik pun yang dapat menyelamatkan kita dari dosa. Yang sanggup menyelamatkan kita dari dosa hanya Yesus karena kematian dan kebangkitanNya yang mengalahkan kuasa maut. Lalu apa bagian kita untuk menerima keselamatan? Terima anugerah Tuhan dengan percaya dan mengaku bahwa Dialah satu-satunya Juruselamat dan Tuhan bagi hidup kita. Percaya dan mengakui bahwa Dia telah mati bagi kita di kayu salib, lalu dibangkitkan mengalahkan kematian kekal supaya kita yang percaya kepadaNya mendapat anugrah penebusan dosa.

Membuka hati dan percaya karya keselamatan Kristus membuat kita dibenarkan. Artinya hidup kita dikembalikan kepada fitrahnya sebagai manusia yang diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Hidup kita jadi baru, karena catatan dosa kita di masa lalu dihapuskan bersih oleh Kristus saat kita percaya dan mengakuiNya sebagai Penebus hidup kita.

Jika kita masih berpikir bahwa perbuatan baik kitalah yang menebus segala dosa dan kesalahan kita di masa lalu, maka kita perlu bertobat – menanggalkan pikiran itu. Jika kita masih berpikir bahwa perbuatan baik kita bisa “merayu” atau “menyogok” Tuhan untuk memberkati kita, maka kita perlu bertobat. Jika kita masih berpikir bahwa perbuatan baik kita membuat kita disayang Tuhan, maka kita perlu bertobat. Tuhan sudah mengasihi kita sejak kita diciptakanNya. Bahkan karena kasihNya yang besar itulah Tuhan memberi jalan keluar untuk menebus kita dari belenggu dosa: mengirimkan AnakNya untuk mati bagi kita! Tuhan memberikan berkat dan kebaikanNya kepada siapapun yang Dia mau beri – termasuk kepada orang-orang yang penuh dosa seperti kita. Justru saat kita masih hidup dalam dosa kita paling membutuhkan anugrah dan kebaikanNya. Karena anugrah dan kebaikanNya itu yang membuat kita menerima keselamatan.  

Setelah kita menerima keselamatan, buah yang benar dari anugerah itu ialah perbuatan yang benar, perbuatan yang baik sesuai Firman Tuhan. Ini adalah buah dari hidup yang sudah menerima anugerah dan kemurahan Tuhan. Kita menyalurkan kebaikan dan kemurahan Tuhan itu melalui hidup kita sehari-hari.