KRISTEN DAN KELUARGANYASampel
Hai Tuhan, Inilah Keluargaku!
Mengingat betapa berharganya dan pentingnya kehadiran sebuah keluarga, tidaklah mengejutkan kalau Iblis menjadikan keluarga sebagai “sasaran empuk”. Bukanlah suatu kebetulan jika konsekuensi dosa pertama-tama berdampak dalam relasi kekeluargaan: seorang suami menyudutkan isteri atas kesalahan yang diperbuatnya sendiri (Kej 3:12), seorang istri berusaha untuk selalu menguasai suaminya (Kej 3:16), bahkan, pembunuhan pertama yang dicatat Alkitab lahir dari kecemburuan antarsaudara (Kej 4:1-16). Pada zaman Yesus pun, kekerasan dalam keluarga marak terjadi dan semakin diperparah ketika seorang anggotanya memutuskan untuk menjadi murid Yesus yang mempertahankan kebenaran (Mat 10:21). Keluarga justru menjadi halangan terbesar seseorang dapat mengenal dan setia mengikut Yesus.
Di masa kini, kita tidak bisa memungkiri berbagai macam konsekuensi dosa yang semakin kompleks dan terus-menerus menggerogoti keluarga, entah berkaitan dengan aspek seksualitas, perzinahan, perceraian, hingga sikap merusak (abusive) dalam keluarga. Kita pun mungkin memiliki pengalaman berada di tengah keluarga yang melakukan hal-hal ini.
Berbicara mengenai dosa dan konsekuensinya tidak pernah mengenakkan, namun hari ini TUHAN memanggil kita untuk menyatakannya. Sebagai anggota keluarga, sekali pun hanya seorang anak, kita dapat datang untuk mengaku dosa keluarga kita dan “Ia akan mengampuni dosa dan menyucikan kita” (1 Yoh 1:8-9). Hal ini tidaklah mudah karena di tengah kondisi ini, kita marah, kecewa, bingung, hancur, sedih, putus asa, kesepian, merasa bersalah, terkuras, terluka, dan kesakitan.
Ambillah waktu tenang untuk berbicara jujur dengan TUHAN (tuliskanlah jika tidak sanggup berbicara): Apa yang sedang terjadi dalam keluarga Anda? Apa yang Anda sendiri dan anggota keluarga Anda yang lain rasakan? Adakah pertanyaan yang ingin Anda ajukan kepada TUHAN? Adakah dosa-dosa yang ingin Anda akui, mewakili keluarga Anda, kepada TUHAN? Mari rebahkan jiwa Anda yang lelah kepada-Nya. Mari, bawa hati Anda yang hancur di hadapan-Nya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Barangkali tak ada lembaga yang banyak menjadi sasaran perusakan oleh gerakan-gerakan pemikiran dunia selain keluarga, dan barangkali juga, tak ada pemikiran yang mampu menjaga keluarga dari perusakan tersebut selain pemikiran Kristen. Anda akan tahu mengapa demikian setelah menikmati renungan-renungan tentang keluarga ini.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.perkantas.net