KRISTEN DAN KELUARGANYASampel

KRISTEN  DAN KELUARGANYA

HARI KE 4 DARI 4

Hai Keluargaku, Inilah Tuhan!

Bersaksi kepada keluarga kita sendiri tidaklah mudah. Terkadang, melayani mereka jauh lebih menguras emosi dan pikiran daripada melayani orang lain. Belum lagi, perasaan marah (karena menyaksikan pola pikir, tindakan, dan ucapan mereka) maupun rasa bersalah (karena pelayanan kita rasanya tidak mengubahkan apa-apa) sering mempengaruhi relasi kita dalam keluarga. Akhirnya, kita cenderung tidak tahu apa yang harus kita perbuat dan memilih menyerah. Akibatnya, keluarga kita pun juga tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Oleh karena itu, kita senantiasa membutuhkan kasih dan pengampunan Yesus. Sepanjang pelayanan-Nya, Yesus dikelilingi oleh murid-murid yang sering gagal mengerti dan orang-orang berdosa lainnya. Di kayu salib, Yesus berdoa bagi manusia dan dunia, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk 23:34). Hal ini menunjukkan tidak ada seorang pun yang terlalu gagal, terlalu buruk, atau terlalu sesat untuk dikasihi dan diampuni.

Hanya ketika kita sadar bahwa diri dan keluarga kita tidak pernah terlalu jauh dari anugerah TUHAN, barulah kita sanggup bersikap semestinya di tengah keluarga yang tidak ideal. Kita tetap dapat berkomunikasi, bertanya, atau menyatakan keresahan kita kepada mereka. Selama perintah mereka bukanlah dosa di mata Tuhan, kita tetap bisa menaati mereka dengan penuh hormat dan kerelaan. Kita juga mampu melihat mereka layaknya “orang biasa”. Mereka punya kebingungan, mimpi, ketakutan, rencana, dan keinginan lainnya. Mari memperlakukan mereka dengan kebaikan yang asli dan tulus. Mereka adalah sahabat dan rekan kita. Kenali mereka. Tertawa bersama mereka. Kuatkan mereka. 

Hari ini, adakah satu hal sederhana yang bisa Anda mulai lakukan bagi keluarga Anda? Ambillah waktu untuk berdoa dan kerjakanlah karena kasih-Nya. Selamat melayani keluarga Anda!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3

Tentang Rencana ini

KRISTEN  DAN KELUARGANYA

Barangkali tak ada lembaga yang banyak menjadi sasaran perusakan oleh gerakan-gerakan pemikiran dunia selain keluarga, dan barangkali juga, tak ada pemikiran yang mampu menjaga keluarga dari perusakan tersebut selain pemikiran Kristen. Anda akan tahu mengapa demikian setelah menikmati renungan-renungan tentang keluarga ini.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.perkantas.net