Mengikuti Teladan KristusSampel

KARAKTER YANG BAIK ADALAH MENGIKUTI KARAKTER KRISTUS

PENDAHULUAN 

Membangun karakter yang baik merupakan fondasi yang baik menuju kesuksesan dalam suatu kehidupan. Hasil dan respon kita terhadap sesuatu situasi dan masalah akan sedikit banyak bergantung pada karakter kita yang sebenarnya.

Nilai reputasi kita adalah bergantung pada penilaian orang lain terhadap kita, tetapi karakter melebihi dari sebuah reputasi. Membangun karakter Kristus dalam kehidupan orang percaya adalah penting, karena karakter- karakter itulah yang akan kita bawa menuju kepada kehidupan kekal. Tuhan Yesus menerangkan dengan jelas pada kotbahNya di bukit (Mat 5:1-16) bagaimana upah orang-orang percaya di Surga adalah berdasarkan karakter-karakter yang kita bangun dan buktikan dikehidupan kita sekarang di bumi.

Sering kali Tuhan mengijinkan karakter kita dibangun melalui situasi dan keadaan dimana kita harus dihadapkan terhadap pilihan yang sulit dan yang seakan-akan terbalik dari kualitas karakter yang kita kehendaki.  Membangun karakter yang baik selalu melibatkan pilihan. Sewaktu kita memilih pilihan-pilihan yang baik, maka karakter kita akan bertumbuh terus menuju pada kedewasaan dan lebih serupa terhadap karakter Kristus.

Kita akan pelajari beberapa karakter Kristus, supaya kita bisa berubah melalui pembahuruan budi kita dan menjadi orang-orang percaya yang lebih dewasa sehingga kita dapat menjalankan kehidupan kita dengan lebih baik dan dapat membedakan yang mana kehendak Allah, yang baik dan yang berkenan kepadaNya. 

PEMBAHASAN

1.   Pelayanan dalam Kerendahan Hati (Yoh 13:1-5)

Dari pembacaan ayat-ayat tersebut kita dapat mempelajari karakter Tuhan Yesus yang ditunjukkan dalam bentuk: rendah hati, besar hati, murah hati, dan berhati-hati

a. Rendah hati. Kristus menunjukkan kepada kita bahwa karakter pelayanan yang rendah hati adalah pelayanan yang penuh kasih, taat dan setia terhadap kehendak Bapa di Surga. Kita bisa membaca pernyataan Tuhan Yesus dalam Yoh 5:19 dimana Tuhan Yesus hanya mencontohi dan melakukan apa yang menjadi kehendak Allah Bapa. 

Karakter yang rendah hati adalah karakter yang membawa damai dan terang Allah, bukan pemberang, sehingga mudah untuk hidup berdamai dengan orang lain. 

b. Penyayang. Walaupun Tuhan Yesus tau bahwa Dia akan menghadapi Yudas yang akan menghianatiNya, dan murid-murid yang akan menyangkali atau meninggalkanNya tetapi Dia tidak sekali-kali mundur atau meninggalkan mereka, karena apa yang diperbuatNya bukan untuk meninggikan atau menyombongkan diriNya sendiri. 

Karakter “Penyayang” ini, adalah karakter yang suka memberi, mudah melayani, mudah bergembira bersama orang yang diberkati dan mau bersimpati terhadap orang yang sedang bersusah hati. (Markus 10;45, Markus 6:34)

c. Murah Hati. Kemurahan hati Tuhan Yesus di tunjukkan pada karakternya yang mudah mengampuni kesalahan orang, mudah memaafkan murid-muridNya walaupun Dia tau bahwa Dia akan dikhianati dan disangkali. Tuhan Yesus juga mudah untuk memberkati, mengampuni dosa, menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati dan memberi makan dan memberi pengharapan pada banyak orang (Mat 11:28-30)

d. Berhati-hati. Karakter yang Tuhan Yesus contohkan adalah tidak ceroboh dalam pelayanan, perkataan dan perbuatan.  Tuhan Yesus menunjukkan bahwa karakter Kristus bukanlah yang suka memerintah kesana kesini dan minta dilayani saja, tetapi juga yang mau mengerjakan hal-hal sederhana, mengambil sehelai kain lenan, menuang air dan membasuh kaki dan melayani banyak orang. Tuhan Yesus mengingatkan kita supaya menjauhi karakter yang tidak selaras dengan Iman, Kasih dan Pengharapan terhadap Allah. (Mark 12:38-40)  

2. Kekudusan (1 Pet 1:15)

Kudus didapatkan dari kata ibrani QADOSH yang berarti 'terpisah' (dikhususkan) atau 'terpotong dari'.  Kata kudus sering kali di pakai untuk menggambarkan karakter dari pada gereja Tuhan yang dipisahkan dari kotoran dan dosa-dosa dunia supaya kita dapat menikmati hubungan denganNya dan bisa dipakai Tuhan untuk melakukan pekerjaaan pekerjaanNya yang ajaib (Yos 3:5, Luk1:35)

Tuhan kita walaupun bersifat sempurna, kudus dan benar, tetapi menginginkan hubungan kasih bersama ciptaanNya manusia yang telah jatuh dalam dosa. Karena itu Dia memanggil kita untuk dikuduskan, dikhususkan dan dipisahkan dari dosa.

Dalam pelayanan Tuhan Yesus di bumi, Dia menunjukkan bagaimana kehidupan yang kudus bisa didapatkan dengan hanya melekat dekat dan hidup intim bersama Roh Kudus. Perlu dicatat bahwa Tuhan Yesus tidak memulai pelayananNya di bumi sebelum Dia dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus (Mat 3:16)

Roh Kuduslah yang akan membantu dalam kelemahan kita dan mengajarkan kita untuk memisahkan diri kita dari dosa-dosa dunia (Rom 8:26, 1 Kor 6:19). 

Melalui Firman Tuhan, Roh kudus akan menunjukkan bagaimana kita harus hidup dalam kekudusan, seperti yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus sendiri sebagai korban yang kudus pengganti dosa kita (Yes 9:6, Ibr4:15) 

3. Kebenaran (1 Yoh 3:7)

Karakter kebenaran dan keadilan Tuhan adalah contoh dari pada kehidupan Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus selalu bertindak adil dan benar. Tindakan, sikap dan perkataan-Nya mencerminkan standard kebenaran Tuhan. Kebenaran Tuhan dinyatakan pada kita melalui FirmanNya.  Karakter kebenaran Tuhan dapat dilihat dari buah Roh Kudus yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan. Tetapi karena sifat kebenaran dan kekudusan yang mutlak maka Dia juga sangat menentang dan tidak akan kompromi terhadap dosa. 

Kebenaran adalah karunia jubah keselamatan yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang mengakui Tuhan Yesus dan tinggal dalamNya dan beriman teguh dalamNya (Rom. 5:17-18). Kesadaran kita akan karunia keselamatan akan merubah hati yang keras dan merubah perbuatan kita menuju ke jalan yang benar. Perbuatan kita tidak bisa merubah hati kita. Perbuatan kita bisa terlihat baik, tetapi karakter hati kita yang sesungguhnya tidak seorangpun tau. Hati bisa dipenuhi amarah tetapi tidak kelihatan dari luar. Tetapi ketahuilah bahwa hati kita yang dilihat dan dinilai Tuhan (Yer 17:10, 1 Sam 16:7). Sikap dan Hati kita haruslah benar supaya kita dapat beribadah secara benar dan hidup dalam perkenanan Allah yang baik dan sempurna.

Terpujilah Tuhan!

DISKUSI

1. Bagaimana kita mengetahui bahwa kita mempunyai karakter-karakter Kristus

2. Mengapa penting untuk kita mempelajari karakter-karakter Kristus?