Mengikuti Teladan KristusSampel

Mengikuti Teladan Kristus

HARI KE 3 DARI 4

DIMURNIKAN MENJADI SEPERTI YESUS

PENDAHULUAN

Beberapa bulan lalu dunia dihebohkan dengan adanya serangan virus yang bernama virus “wanna cry”. Virus ini bukan menyerang tubuh manusia, tetapi menyerang system computer. Jadi serangan virus ini dapat menyerang data-data didalam komputer kita, sehingga semua isi data didalam komputer hilang lenyap. Bahkan virus ini pun dapat menguras uang lewat kartu kredit kita. Wah, pantas saja virus ini bernama wanna cry  karena akan menyebabkan kita bisa menangis apabila kehilangan data dan uang.

Ada banyak perkara didunia ini yang bisa bikin kita wanna cry atau menangis. Mungkin itu tentang pekerjaan kita, hubungan kita dengan orang lain, diputus pacar, kehilangan harta, diberhentikan kerja dan banyak hal lainnya.

Pernahkah anda mendengar kisah Ayub didalam Alkitab? Dia seorang yang sangat kaya raya. Apa saja kekayaan Ayub, Mari kita membaca Ayub 1:3, Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

Suatu ketika Tuhan mengijinkan Ayub mengalami situasi yang tidak baik, bencana menimpa anak-anaknya sehingga sepuluh anaknya tewas, harta benda lenyap, kemudian Ayub menderita penyakit kulit yang mengerikan, dan istrinya malah menghina Ayub. Tetapi, mari kita lihat bagaimana respon atau sikap Ayub terhadap semua musibah itu? Ayub tidak bersungut-sungut, Ayub tetap hidup saleh hingga Tuhan memulihkan keadaannya dan Tuhan mengembalikan dua kali lipat dari apa yang telah hilang. 

PEMBAHASAN

Bagaimana respon atau sikap kita ketika masalah datang kepada kita?. Mungkin kita ada yang bertanya, Tuhan mengapa masalah ini terjadi dalam hidupku? 

Mari kita merenungkan, pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap masalah/kesulitan dalam kehidupan ini 

1. Supaya kita mengetahui bahwa Tuhan adalah jalan sempurna dalam hidup kita

Ya, masalah dapat datang kapan saja, tanpa kita undang pun masalah dapat datang kapanpun. Mengapa? Sebab Tuhan itu Maha Kuasa, Tuhan dapat mengijinkan apa saja terjadi dalam hidup kita. Tetapi Tuhan pun punya solusi atau jalan keluar terhadap masalah kita. Yang terpenting bagi kita orang percaya adalah, biarkan Tuhan berdaulat atas hidup kita. Tujuan masalah atau kesulitan terjadi pada kita orang percaya adalah cara Allah untuk memulihkan keadaan kita dan memberkati hidup kita. 

2. Tuhan mau membentuk kita

Iman orang percaya itu seharusnya mengalami pertumbuhan, dan pertumbuhan iman itu ada tingkatannya. Sebab itulah kita masuk ujian iman supaya kita mengalami kenaikan iman, tanpa ujian atau test maka kita tidak mengalami kenaikan iman. Pada saat ujian iman, kadang kita seperti tidak ada mendengar suara Tuhan. Itu sama seperti murid-murid di kelas sedang test atau ujian, adakah kita mendengar suara guru di kelas? Tentu tidak. 

Tuhan hanya melihat dan memperhatikan kita saat ujian, Tuhan hendak melihat sikap hati kita terlebih dahulu. Setiap kotbah-kotbah atau Firman Tuhan yang kita dengar adalah persiapan-persiapan kita untuk menghadapi ujian. Setelah ujian selesai, kita pun akan tercengang-cengang melihat pemulihan, perubahan yang terjadi pada kita. Karakter kita akan diubah menjadi indah seperti Yesus. Kita jadi lebih sabar, lebih mengasihi. Oleh sebab itu ikhlaskan diri kita ketika sedang menghadapi proses, sebab Tuhan sedang menyempurnakan rencanaNya atas hidup kita.

3. Kita menjadi cemerlang bersinar seperti emas murni

Tahukah anda bahwa emas itu baru dapat menjadi emas murni apabila dia dibakar sampai 1064 derajat celcius. Kalau belum mencapai suhu itu maka masih ada logam-logam lain atau unsur unsur lain didalamnya, ketika dibakar sampai 1064 celcius maka semua logam atau unsur lain akan terpisah dari yang murni. 

Sifat emas murni itu:

- Lentur

Maleakhi 3:3-4

Sifat emas murni adalah lentur sehingga mudah dibentuk. Jika hati kita seperti emas murni maka kita dapat mudah dibentuk seturut kehendak Allah.

- Tahan karat

Emas murni itu dipisahkan dari unsur-unsur lain sehingga ia menjadi logam yang tahan karat. Kita pun dipisahkan dari unsur-unsur duniawi/ pencemaran nafsu duniawi. Yakobus 1:27. Oleh sebab itu jangan kita salah gunakan “free will” yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan kita terikat dengan hal-hal materialisme (semua diukur dengan harta dan uang). 

- Seperti Yesus

Kaca itu benda yang bening (jernih). Semakin kaca itu bening maka semakin jelas apa-apa yang ada didalam kaca itu. Semakin hati kita seperti kaca, maka apa yang ada didalam hati kita pun semakin jelas tampak, orang-orang dapat melihat Yesus didalam kita. 

DISKUSI

Mari diskusikan pertanyaan dibawah ini, dengan anggota kelompok sel anda.

1. Apa respon atau sikap kita ketika menghadapi masalah? 

2. Mengapa kita harus ikhlas menerima proses atau masalah atau ujian? 

3. Unsur-unsur duniawi harus dipisahkan dari kehidupan kita. Apa saja unsur duniawi yang harus kita pisahkan dari hidup kita?

4. Apakah tujuan dari kotbah-kotbah dan Firman Tuhan yang kita baca atau dengar?

Kita tidak dipanggil untuk menjadi seperti orang Kristen lainnya, namun kita dipanggil untuk menjadi seperti KRISTUS



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Mengikuti Teladan Kristus

Renungan ini akan menolong setiap kehidupan kita untuk mempelajari kehidupan Kristus dan bagaimana kita bisa untuk mengikuti teladan Kristus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg