Jangan Menyerah! - Bagian 3: Kemuliaan Dibalik UjianSampel

Jangan Menyerah! - Bagian 3: Kemuliaan Dibalik Ujian

HARI KE 1 DARI 6

Tidak Peduli Apapun

"Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia." – Ulangan 32:4

Setelah saya mendengar hasil diagnosa dari dokter mengenai kondisi kanker saya, saya mengirim pesan kepada gembala saya. Tak lama kemudian, beliau menelepon saya. Kami berbicara cukup panjang, dan saya mendengarkan setiap perkataan yang beliau ucapkan. Ketika pembicaraan kami hampir selesai, beliau memberi nasihat kepada saya untuk berpegang kepada 3 hal ini: Tuhan selalu benar. Tuhan selalu setia. Tuhan selalu mengasihi saya.

Musa dipilih untuk memimpin lebih dari dua juta orang Israel untuk keluar dari perbudakan Mesir menuju kemerdekaan yang Tuhan janjikan. Dia membawa mereka dalam perjalanan 40 tahun di padang gurun. Beberapa kali Tuhan ingin membatalkan rencana-Nya dan melenyapkan seluruh bangsa itu karena pemberontakan dan kekerasan hati mereka, tetapi Musa selalu membela bangsa tersebut.

Namun, ketika Musa sudah tiba di tepi tanah perjanjian, Tuhan tidak mengizinkannya masuk ke tanah yang dijanjikan karena sebuah kesalahan yang Musa lakukan. Musa mencoba merayu Tuhan untuk membiarkannya masuk, tetapi Tuhan tidak mengubah keputusan-Nya.

Saya membayangkan betapa kecewanya Musa pada saat itu. Rasanya sangat tidak adil. Namun, ketika dia tidak bisa mendapatkan apa yang diharapkannya, hati Musa masih penuh dengan ucapan syukur. Dia menulis sebuah nyanyian indah tentang Tuhan, mendeklarasikan bahwa Tuhan itu sempurna dan jalan-jalanNya adil. Luar biasa! Betapa besar imannya!

Tiga belas abad kemudian, Alkitab menceritakan Musa muncul bersama dengan Elia di samping Yesus yang dipenuhi oleh kemuliaan. Musa ditinggikan. Dia mendapatkan tempat yang spesial di dalam kerajaan Surga. Musa tetap menjadi salah satu nabi terbesar sepanjang masa.

Ketika kita berada dalam masa-masa sulit, seringkali kita berpikir bahwa hidup tidak adil. Hal-hal buruk terjadi pada orang baik, dan hal-hal baik terjadi pada orang jahat. Berita baiknya adalah: Tuhan dapat melihat jauh lebih dari apa yang kita dapat lihat.

Jika kita masih ada sampai saat ini, kasih karuniaNya cukup bagi kita untuk melewati hal-hal yang tidak kita mengerti. Ketika kita melihat Tuhan sebagai Tuhan atas hidup kita, kita dapat melihat Tuhan tetap adil, setia, dan penuh kasih. Tidak peduli apa pun keadaan kita pada saat itu.

Tuhan tidak mengizinkan Musa masuk ke tanah perjanjian. Namun, Tuhan menyediakan hal-hal yang jauh melampaui apa yang dia dapat bayangkan. Hal yang sama berlaku juga untuk engkau dan saya.

Sahabatku, jika hidup hari ini tidak adil bagimu, ingatlah bahwa engkau memiliki Tuhan yang telah mempersiapkanmu untuk hari esok. Dan Dia tidak akan pernah gagal membuatmu terkagum!

Tuhan selalu benar. Tuhan selalu setia. Tuhan selalu mengasihi saya. Tidak peduli apapun!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Jangan Menyerah! - Bagian 3: Kemuliaan Dibalik Ujian

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riky Irawan yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://rikyiraw.wordpress.com/