Karunia

"Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." – Mazmur 84:11

Kita menemukan banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang dipilih Tuhan untuk menerima karuniaNya. Di saat yang bersamaan, Tuhan juga mengizinkan ujian-ujian besar datang dalam hidup mereka.

Karunia ilahi turun kepada Ishak, bukan kepada Ismael. Yakub diberkati oleh Tuhan lebih daripada saudaranya, Esau, meskipun dia lebih muda. Yusuf dan Daud terlihat lemah di mata manusia, tetapi Tuhan memilih mereka di antara saudara-saudaranya. Dan masih banyak lagi. Dari contoh-contoh ini, kita belajar bahwa karunia datang kepada orang-orang pilihanNya, namun itu bukan berarti bahwa ujian-ujian tidak akan datang dalam hidup mereka.

Mazmur 84 ditulis dengan indah oleh Daud untuk menggambarkan rahasianya untuk bisa mendapatkan karunia di mata Tuhan. Daud senang berada dalam hadirat Tuhan. Ia menginginkan pribadi Tuhan, bukan berkat-Nya. Daud memilih untuk menjadi penjaga pintu bait Allah, dan bukan kekayaan duniawi, agar dia bisa tetap tinggal di rumah TUHAN. Daud meletakkan kekuatannya dan kepercayaannya hanya pada Tuhan. Meskipun ia melewati banyak lembah tangisan, Tuhan mengubahnya menjadi tempat mata air. Bukankah itu adalah karunia?

Salah satu doa saya adalah agar Tuhan tidak membiarkan saya mengalami banyak efek samping dari pengobatan kemoterapi yang harus dijalani. Mungkin Tuhan mengizinkan saya untuk memiliki penyakit ini, tetapi saya berdoa agar Tuhan membuat perbedaan dalam cara saya melewatinya.

Saya tidak ingin membuat keluarga saya terlalu khawatir. Saya bersyukur atas karunia-Nya dalam hidup saya. Doa-doa saya dijawab-Nya. Saya ingat ketika kami pergi ke dokter untuk salah satu konsultasi rutin kami, dokter bertanya tentang selera makan saya. Jawaban saya adalah: Saya sering merasa lapar. Dia menjawab dengan senyuman dan berkata, "Itu bukan tanda yang buruk."

Di tengah perjuangan saya dengan kanker, Tuhan menunjukkan kepada saya setiap hari akan kesetiaanNya atas janji-janjiNya. Begitu banyak kebaikan dan dukungan yang saya dan keluarga saya terima. Pintu-pintu dibukakan untuk kebutuhan finansial kami. Kekuatan fisik yang saya miliki selama pengobatan saya. Dan banyak lagi.

Sahabatku, engkau mungkin sedang mengalami pergumulan yang besar hari ini. Namun ingat, engkau adalah orang pilihanNya. Tuhan akan memberikan karuniaNya kepadamu.

Sahabatku, engkau mungkin merasa bahwa engkau bukanlah orang yang paling pintar di sekolah, kantor, atau bidang bisnis. Tetapi karena karunia-Nya menyertaimu, engkau akan mendapat karunia dan keberhasilan di mata manusia.

Jika Tuhan mengizinkan engkau memasuki musim yang penuh tantangan, ketahuilah bahwa itu karena engkau dipilih di antara banyak orang untuk mengalami karuniaNya. Dan melalui pergumulan yang ada, Tuhan akan menggunakan pengalamanmu untuk memberitakan kemuliaanNya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Engkau adalah orang diberkati oleh Tuhan.

Banyak yang dipanggil, tetapi hanya sedikit yang dipilih. Itulah karunia