Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024Sampel

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

HARI KE 358 DARI 366

Pesan Harapan Anda Kepada Semua Orang

Pada musim semi 2005, seorang pria muda bernama Clark, kawan dekat putra Bill Hybels, meninggal dalam kecelakaan mobil. Pada saat pemakaman, ketika peti mati diturunkan ke kubur, semua yang terdengar hanyalah isak tangis keluarga yang hatinya seperti tercabut. Ayah Clark, menangis di bahu Bill, berbisik, 'Bill, seharusnya tidak berakhir seperti ini. Tolong! Harusnya tidak terjadi seperti ini!' Bill meminta agar dia bisa berdoa sekali lagi. Kemudian, Tuhan memberikan kata-kata penuh harap kepadanya. Dia menjelaskan bahwa oleh karena kebangkitan Yesus dan iman Clark dalam Kristus, anaknya sesungguhnya berada di hadirat Allah. Clark dan keluarga bahkan teman-temannya suatu hari akan dipersatukan kembali untuk selama-lamanya. Berkaca pada peristiwa itu, Bill Hybels berkomentar, 'Dunia bertanya-tanya, apakah kegelapan dan kejahatan akan berjaya?... Kemiskinan akan merajalela?... Akankah kekerasan dan perang bertahan?... Akankah pernikahan selalu berakhir dengan perceraian? Akankah depresi terus merenggut orang-orang dari kedamaian? Apakah memang harus berakhir seperti ini?... Dalam Kristus... itu pasti tidak seharusnya berakhir demikian...' 'Kita adalah satu-satunya pesan dari Tuhan untuk bumi, yang bisa membagikan pada manusia, apa yang paling dibutuhkan hati mereka, yaitu harapan. Berharap dosa dapat terampuni. Berharap doanya dapat terjawab. Berharap pintu kesempatan, yang sepertinya terkunci, dapat dibuka. Berharap hubungan yang rusak dapat direkonsiliasi. Berharap tubuh yang sakit dapat disembuhkan. Harapan bahwa kepercayaan yang rusak dapat dipulihkan. Harapan agar gereja-gereja yang mati dapat dibangkitkan… Dari semua manusia, kita harus mengklaim harapan itu dan hidup di dalamnya dan memancarkannya kepada orang lain. Dan kita harus menyatakan pesan harapan kepada semua orang, Tuhan memberi kita kesempatan untuk memberi pengaruh.'

Mazmur 146:1–10

Letakkan Pengharapan Anda di tempat yang tepat

Banyak orang saat ini menaruh harapan mereka di tempat yang salah. Mereka percaya pada kekayaan, atau karier yang sukses, atau hubungan jangka panjang, atau dalam pencitraan atau status mereka. Tidak ada yang salah dengan hal-hal ini - tetapi tidak satu pun dari ini semua merupakan landasan yang cukup kuat untuk membangun hidup Anda.

Sangatlah penting mengetahui di mana Anda meletakkan harapan Anda: 'Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya' (Ay.3–4).

Pemazmur menyatakan tempat yang tepat untuk menaruh harapan Anda: 'Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya' (Ay.5). Jika Anda menaruh harapan di dalam Tuhan, harapan ini adalah 'sauh yang kuat dan aman' (Ibrani 6:19).

Pemazmur memiliki harapan yang teguh di dalam Tuhan. Dia memuji Tuhan seumur hidup (Mazmur 146: 1–2). Dia mengakui bahwa Tuhan adalah 'Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya,' (Ay.6).

Allah sumber pengharapan memberi harapan baru bagi mereka yang memiliki sedikit pengharapan, dan Dia memanggil Anda dan saya untuk melakukan hal yang sama.

Pemazmur menuliskan bahwa Allah memberi harapan pada beberapa kaum secara khusus: yang diperas (Ay.7a), lapar (Ay.7b), terkurung (Ay.7c), buta (Ay.8a), asing (Ay.9a) dan anak yatim dan janda (Ay.9b).

Tuhan, terima kasih, aku dapat menaruh harapanku pada-Mu. Terima kasih bahwa ini adalah sauh yang kuat dan aman untuk jiwaku. Bantu aku memberi harapan kepada mereka yang membutuhkannya.

Wahyu 14:14–15:8

Menatap ke depan dengan pengharapan

Harapan sangatlah kuat. Harapan bukan hanya sekedar perasaan atau emosi. Tidak tergantung pada keadaan. Harapan nyata adalah sikap yang selalu positif bahwa, tidak peduli bagaimanapun situasinya, keadaan akan berubah menjadi lebih baik.

'Harapan memiliki kulit tebal dan akan menanggung banyak pukulan,' tulis John Bunyan (1628–1688). 'Harapan akan menahan segala sesuatu jika itu adalah sesuatu yang tepat, untuk sukacita yang ditetapkan sebelumnya... adalah harapan yang melatih jiwa akan kesabaran dan penderitaan panjang di bawah salib, sampai tiba saatnya untuk menikmati mahkota.'

Saat kita melihat dunia, kita melihat begitu banyak ketidakadilan. Hal buruk terjadi pada orang baik. Kejahatan tampak merajalela. Mungkin saat ini banyak ketidakadilan, tetapi suatu hari akan ada keadilan bagi semua orang. Tuhan akan membuat semuanya sebagaimana mestinya.

Sebagaimana dikatakan oleh Uskup Lesslie Newbigin, 'Cakrawala umat Kristen adalah, "Ia akan datang kembali" dan "kita menanti kedatangan Tuhan". Bisa saja besok, atau kapanpun, tetapi itu adalah cakrawalanya. Hal ini bagi saya sangat fundamental, dan hal inilah yang memungkinkan manusia penuh dengan harapan dan oleh karena itu menemukan kehidupan yang bermakna.'

Dalam perikop ini, Yohanes mendapat gambaran sekilas tentang 'menempatkan hal dengan benar'. Yesus akan menjadi hakim. 'Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.' (14:14).

Yesus berkata, dalam kehidupan ini, gandum dan ilalang tumbuh bersama sampai penuaian (Matius 13:30), dan bahwa 'Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.' (Ay.39). Dia berbicara tentang rumput liar yang diambil dan dihancurkan dan bagaimana 'orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka' (Ay.43).

Ada penilaian yang radikal di mana setiap kejahatan dihancurkan 'ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah' (Wahyu 14:19).

Sewaktu Anda membaca ini, ingatlah bahwa Yesus meminum cawan murka Allah bagi Anda di kayu salib, sehingga Anda diselamatkan dari penghakiman ini. Dalam renungan ini, kita mengetahui apa yang terjadi ketika penghakiman Allah selesai (15:1). Yohanes melihat 'sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api' (Ay.2) - sebuah gambaran yang memadukan kemurnian yang terbakar dan ketenangan. Perdamaian dan kebajikan berjalan bersama.

Penghakiman Tuhan memurnikan dunia, menghancurkan kejahatan dan penyelewengan, serta menyelamatkan umat-Nya dari orang-orang yang menganiaya dan menentang mereka (‘binatang itu dan patungnya’ Ay.2).

Sama seperti setelah Keluaran, seruan pujian yang hebat naik dari umat Allah yang telah menyeberangi Laut Merah, sehingga sekarang seruan pujian yang luar biasa naik ke tangan Allah:

‘Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.' (Ay.3–4).

Terima kasih, Tuhan, bahwa suatu hari Engkau akan memperbaiki segalanya. Terima kasih, bahwa aku memiliki harapan akan masa depan yang besar, yang dimungkinkan oleh salib Yesus.

Ezra 10:1–44

Jangan Menyerah dalam Pengharapan

Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda telah melangkah sangat jauh, melakukan sesuatu terlalu sering, atau bahkan terlalu parah melakukan kesalahan bagi Tuhan untuk mengampuni Anda? Bagian ini merupakan dorongan, di mana, betapa kacaunya Anda, 'masih ada harapan' bagi Anda: 'Namun demikian sekarang juga masih ada harapan bagi Israel' (Ay.2), kata Sekhanya kepada Ezra.

Ezra “berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah,” (Ay.1a). Dia bergabung dengan 'jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.' (Ay.1b).

Ezra berpuasa dan berkabung atas ketidaksetiaan umat Allah. Secara total, ada 113 orang bersalah atas ketidaksetiaan ini. Delapan puluh enam dari mereka adalah orang 'awam' dan dua puluh tujuh adalah 'pendeta' (orang Lewi). Panggilan yang ditahbiskan sepenuh waktu untuk pelayanan Kristen tidak membuat manusia kebal dari godaan.

Isu yang disoroti pada renungan ini adalah bahwa orang Israel menikahi orang yang tidak percaya. Pada saat itu mungkin ada upacara di mana orang non-Yahudi dapat bertobat (lihat 6:21), dan tampaknya orang-orang ini adalah orang-orang yang menolak melakukannya.

Ezra khawatir bahwa mereka akan menarik pasangan mereka (banyak di antaranya adalah bagian dari kepemimpinan Israel) jauh dari Allah. Alkitab mendorong Anda untuk berpikir sungguh-sungguh tentang siapa yang Anda nikahi, dan untuk tidak menikahi seseorang yang akan menjauhkan Anda dari Allah (lihat 2 Korintus 6:14 dan komentar untuk 3 September).

Namun demikian, menceraikan istri mereka (Ezra 10:19) tampak sepertinya membuat ketidaksetiaan menjadi lebih buruk, dan ini adalah bagian yang sulit bagi kita untuk dipahami. Sangat menarik melihat bahwa itu membuat kerukunan menjadi retak (Ay.15). Ketika penyelewengan terjadi, jalan keluar terhadap masalah itu akan menjadi kurang ideal. Ketika masalah yang sama diatasi oleh gereja dalam Perjanjian Baru, mereka yang menikah dengan orang yang tidak percaya diberi instruksi yang sangat berbeda - mereka diberitahu untuk tetap menikah, dan menjadi teladan dan berkat bagi pasangan mereka (lihat 1 Korintus 7; 1 Petrus 3).

Tuhan Yesus, bantulah kami untuk mengambil alih dosa kami dan dosa sesama kami dengan serius - untuk berdoa, mengaku, menangis, sujud di hadapan Engkau dalam pertobatan dan memutuskan untuk menjadi radikal dan kejam untuk menghindari penyimpangan di masa depan. Terima kasih, masih ada harapan bagi umat Allah. Terima kasih bahwa harapan kami ada di dalam Tuhan, 'yang tetap setia untuk selama-lamanya' (Mazmur 146:6).

Pippa Adds

Mazmur 146:8

‘TUHAN menegakkan orang yang tertunduk.’

Ayat ini adalah peringatan di mana dengan semua perayaan Natal, ada orang-orang yang hidup melewati masa-masa sukar. Bagaimana cara Tuhan mengangkat mereka? Dia mau memakai kita sebagai alat-Nya

References

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission. Lesslie Newbigin in interview with Andrew G. Walker, 1988, transcript in: Andrew G Walker, Note from a Wayward Son: a miscellany (Cascade Books, 2015) p.268. Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Hari 357Hari 359

Tentang Rencana ini

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pipp...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Nicky & Pippa Gumbel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bible.alpha.org/id/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami