Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024Sampel

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

HARI KE 360 DARI 366

Mengapa Natal?

Saat ini kita merayakan ‘peristiwa penting dalam sejarah duna, hal yang telah dikisahkan’ (C.S. Lewis). Kita merayakan kelahiran Yesus. Hari sukacita dan perayaan besar di seluruh dunia. Namun, di tengah semua perayaan Natal, mudah untuk melewatkan mengapa kelahiran Yesus sangat penting. Kunci Natal tidak terdapat pada detil kunjungan para gembala atau perjalanan orang Majus, tetapi pada identitas siapa yang mereka sembah. Dalam Yesus, Allah telah menjadi ‘daging’ dan tinggal di antara kita (Yoh 1:14). Natal itu tentang Yesus! Renungan Perjanjian Baru hari ini menolong kita memahami dan memaknai sesuatu yang besar. Di sini, kita diingatkan bahwa ‘bayi Yesus’ juga ‘Tuhan segala tuhan dan Raja segala raja’ (Wahyu 17:14b). Kita diberi kilasan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, ketika kesatuan kuasa dan otoritas besar berbaris melawan Allah. Namun, kita diingatkan bahwa, pada akhirnya, melalui kerendahan hati dan pengorbanan diri ‘Anak Domba’, kita menang. Dalam renungan hari ini, kita dapat melihat berkat ‘Raja yang baru lahir’ ini.

Mazmur 147:12-20

Berkat, damai dan kepuasan

Semua janji Allah digenapi ketika Yesus datang. Allah menjanjikan umat-Nya berkat, damai dan kepuasan (‘gandum yang terbaik’, Ay.14). Dia ‘menyampaikan perintah-Nya ke bumi’ (Ay.15).

Ketika kelahiran Yesus diumumkan kepada para gembala, malaikat menggambarkannya sebagai kabar baik dari kesukaan besar bagi semua orang (Lukas 2:10). Bala tentara sorga memuji Allah atas kedamaian di bumi (Ay.14). Yesus telah lahir di Betlehem (yang berarti ‘rumah roti’). Dialah yang akan memuaskan lapar rohani dalam hati setiap manusia.

TUHAN, terimakasih atas cara-Mu memberkati orang-orang. Terimakasih karena kami jadi ‘hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus’ (Roma 5:1). Terimakasih karena Engkau memuaskan kerinduan hatiku yang terdalam.

Wahyu 17:1-18

Dipanggil, dipilih dan setia

Natal bukan cuma kisah yang bagus, tetapi momen penentu dalam sejarah manusia. Dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, Allah dan iblis, Yesus adalah sosok penentu. Pertempuran itu, dan Yesus sebagai pusat dan kemenangan, adalah fokus renungan Perjanjian Baru kita hari ini.

Terkadang, jemaat tampaknya kalah dalam pertempuran. Di Eropa Barat saat ini, kehadiran jemaat telah menurun dalam beberapa waktu. Sekulerisme tampaknya menang. Kitab Wahyu mengungkapkan apa yang terjadi di balik semua peristiwa ini, dan bagaimana situasi pada akhirnya nanti.

Saat kita memandang dunia, sangat kuat, menarik dan memikat di satu sisi. Namun, di bawah permukaannya kita melihat begitu banyaknya kejahatan dan penentangan terhadap Anak Domba.

Dalam konteks aslinya, identitas ‘Babel’ adalah Romawi Kuno. Seperti yang kita telah lihat, ‘tujuh gunung’ di mana ‘wanita itu’ duduk (Ay.9) adalah ketujuh gunung di sekeliling Roma.

Kelihatannya, ada yang sangat menarik mengenai Kekaisaran Romawi ini, yang mewakili semua tawaran dunia. Wanita itu ‘memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara...’ (Ay.4).

Tetapi di dalam daya tarik itu terdapat kekerasan dan kebejatan: ‘Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya’ (Ay.2).

Perlahan menjadi jelas bahwa walau berlawanan dengan penampilannya, kekerasan dan kebejatan ini tidak acak, tetapi secara khusus ditargetkan kepada Allah dan umat-Nya. Pihak-pihak yang jahat bersatu dan mereka akan berperang melawan Anak Domba (Ay.13-14).

Kabar luar biasanya dari renungan ini adalah Anak Domba menang. Tidak hanya menang, Dia juga melibatkan Anda dalam kemenangan-Nya.: ‘Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia’ (Ay.14). Ketika gereja sering diserang dan kuasa kegelapan terkadang tampak menang, saya mendapati ayat ini sangat menghibur dan menguatkan.

Seperti kata Bunda Teresa, ‘Allah tidak memanggil saya untuk sukses. Dia memanggil saya untuk setia.’ Jika Anda setia pada Yesus, Anda pada akhirnya akan berhasil, karena Yesus pada akhirnya berhasil.

Rayakanlah saat ini hak istimewa kita karena kita menjadi pengikut Yesus yang terpanggil, terpilih dan setia. Yesus, Bayi itu, yang lahir di hari Natal pertama, tumbuh, mati sebagai Anak Domba Allah dan bangkit.

Pada akhirnya, Anak Domba akan mengalahkan segala kejahatan karena Dialah Tuan segala tuan dan Raja segala raja (Ay.14). Itulah kabar ajaib pada Natal ini.

TUHAN, terimakasih karena Engkau adalah Tuan segala tuan dan Raja segala raja. Terimakasih karena Engkau berkuasa dan memerintah. Terimakasih karena pada akhirnya Anak Domba akan mengalahkan segala kuasa jahat. Bantu aku untuk tetap dekat pada Yesus dan berada di tengah-tengah para pengikut setia-Nya.

Nehemia 3:1-4:23

Membangun kembali, memulihkan dan memperbaiki

Hari Natal khususnya, adalah hari ketika, di seluruh dunia, nama Yesus harusnya dihormati. Sayangnya, tidak selalu begitu. Apa kontribusi Anda agar nama Yesus dihormati dalam dunia?

Yerusalem dulunya adalah kota Allah di mana Allah menetap. Allah memanggil Nehemia dan umat untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Ini adalah ilustrasi visual yang ajaib akan tugas jemaat saat ini. Kita dipanggil untuk membangun kembali dan memperbaiki sehingga nama Yesus dihormati lagi dalam masyarakat kita.

Pernahkan Anda bertanya, ‘Apakah saya dibutuhkan?; ‘Apakah saya memiliki sesuatu yang bisa dipersembahkan?’; ‘Apakah perbuatan saya penting atau bermanfaat?’

Dalam renungan ini, kita melihat bahwa semua orang dibutuhkan. Semuanya bekerja bahu-membahu, berdampingan, membangun kembali, memulihkan dan memperbaiki. Setiap orang diberi jatah yang berbeda. Kuncinya yaitu tidak membandingkan, tetapi mengerjakan apa pun panggilan Allah untuk Anda.

Allah tahu perbuatan dan nilai-nilai Anda. 2500 tahun kemudian, kita masih membaca apa yang umat Allah lakukan di sini. Nama-nama mereka tertulis.

Mereka semua sukarelawan. Mereka tampaknya bukan tukang profesional. Mereka pedagang, pengusaha, penguasa, bangsawan, pandai emas dan pembuat wangi-wangian. Namun mereka mau menawarkan diri demi tugas pembangunan kembali. Semua level usia terlibat (3:12).

Mereka mungkin telah tergoda untuk berpikir bahwa apa yang mereka sedang lakukan tidak berarti apa-apa. Malkia seorang penguasa disuruh memperbaiki Pintu Gerbang Sampah! Dia tidak mengeluh. Dia tetap mengerjakannya. Bersama, mereka menjadi bagian sesuatu yang penting. Mereka membangun kembali Yerusalem. Mereka membawa hormat kepada nama Allah.

Penentangan dan ejekan datang dari luar (4:1-8) dan ancaman dari dalam (Ay.10,12). Yang sama juga terjadi pada Yesus. Kelahiran-Nya tidak disambut oleh semua. Herodes mencoba membunuh-Nya. Penentangan terhadap Yesus dan jemaat-Nya berlanjut sampai saat ini.

Anda tak usah takut (Ay.14). Melalui gabungan doa dan perbuatan, keberhasilan dapat terwujud. Ketika penentangan datang, meresponlah seperti Nehemia (Ay.9) dengan doa yang bertambah-tambah dan kewaspadaan. Mereka tidak pernah mengendorkan penjagaan mereka (Ay.23).

Kuncinya adalah: ‘Allah akan berperang bagi kita!’ (Ay.10). Dengan Allah di pihak kita, sebuah negara bisa diubahkan, gereja bisa menjadi penuh, kehidupan keluarga dikuatkan, pernikahan dihormati, angka kejahatan turun dan masyarakat bisa dipulihkan. Yang terpenting, nama Yesus dihormati kembali.

Ketika Anda melihat keadaan jemaat, libatkan diri dalam tugas pembangunan kembali. Berkemauanlah untuk bekerja keras dan tidak goyah oleh penentangan.

TUHAN, terimakasih karena Anak Domba selalu menang, yang kelahiran-Nya kami rayakan saat ini, yang akan berjaya karena Dia adalah ‘Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan’.

Pippa Adds

Dalam Mazmur 147:14 dikatakan, ‘Ia memberikan kesejahteraan...’Atau seperti yang dikatakan dalam Yesaya ‘nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaan-Nya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan...’ (5-6a).

Damai adalah yang diperlukan Natal ini: damai di hati kita, di dunia, di mana pun.

References

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission. C.S. Lewis, *Joyful Christian* (MacMillan Publishing Company, 1984) p.53. Charles Wesley, ‘Hark the Herald Angels Sing’. Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790. Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.
Hari 359Hari 361

Tentang Rencana ini

Alkitab dalam Satu Tahun bersama Nicky Gumbel 2024

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Nicky & Pippa Gumbel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bible.alpha.org/id/