Allah Beserta Kita | Renungan Natal 5 HariSampel

Datanglah, Tuhan Yesus! –Wahyu 22:20

Datanglah, Tuhan Yesus!

Saat video menayangkan keindahan berbagai lokasi di Israel, solis mengalunkan nyanyian, “O, datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel.” Ia menyanyikan lagu tersebut dalam bahasa Inggris dan Ibrani secara bergantian dengan iringan musik yang syahdu. Meski setiap tahun menjelang Natal saya menyanyikan lagu tersebut, kali itu saya mendengar sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya perhatikan—suatu permohonan yang sungguh-sungguh agar Kristus datang kembali.

Lirik lagu yang mengacu pada masa lalu itu menyerukan agar seorang penyelamat datang dan menyelamatkan Israel yang “berkeluh kesah menanti Penolongnya.” Sebelum kedatangan Yesus yang pertama kali, bangsa Yahudi menanti dan mendambakan seseorang untuk datang menyelamatkan mereka dari penawanan. Pada hari Natal, kita bernyanyi dengan sukacita karena Kristus, yang juga disebut Imanuel, atau “Allah menyertai kita,” datang sebagai bayi untuk menggenapi nubuat-nubuat Perjanjian Lama.

Namun, melalui lagu itu, kita masih meminta Yesus untuk “datang” karena kita pun masih menanti. Saat ini kita merindukan kedatangan-Nya yang kedua kali, ketika Dia akan menyelamatkan kita dari pergumulan dalam dunia ini. Di sepanjang Kitab Wahyu, kita membaca janji-Nya, “Aku datang segera!” (Why. 3:11; 22:7,12). Kerinduan yang suci akan penggenapan janji itu mendorong kita berseru dengan satu hati, “Datanglah, Tuhan Yesus!” (22:20).

Lebih dari sekadar lagu di masa Adven, “O, datanglah, Imanuel” menjadi doa sepanjang tahun yang mengungkapkan kerinduan kita akan kedatangan Yesus kembali untuk “menghapus segala air mata” (21:4) dan memulihkan segala sesuatu. –LISA M. SAMRA

Mengapa Anda merindukan kedatangan Yesus kembali? Menurut Anda, mengapa “Datanglah, Tuhan Yesus” menjadi bagian dari kata-kata terakhir dalam Alkitab?

Datanglah, Tuhan Yesus, dan jadilah Raja Damai dalam hidupku.

Anda dapat memberi dampak yang berarti. Persembahan kasih seberapa pun dari Anda memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang di Indonesia dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup.

KLIK DI SINI UNTUK MEMBERIKAN DUKUNGAN