Yesus Itu Seperti Apa Sih?Sampel

Yesus Itu Seperti Apa Sih?

HARI KE 5 DARI 5

Salib dan Kebangkitan

Selamat datang di hari terakhir dari renungan Mengenal Yesus! Kamu sudah melalui perjalanan yang penuh dengan kisah-kisah Yesus yang menyembuhkan, menyambut orang-orang yang terpinggirkan, menantang norma-norma, dan menunjukkan kasih yang penuh kerendahan hati. Hari ini, kita akan fokus pada momen-momen penting dalam misi-Nya: kematian dan kebangkitan-Nya—poin utama tentang siapa diri-Nya dan seperti apa sifat-Nya.

Reminder: Luangkan waktu untuk membaca bagian firman hari ini, baik sendiri maupun bersama teman. Saat kalian bertemu atau berdiskusi minggu ini—entah langsung atau lewat telepon—bagikan apa yang paling berkesan, renungkan maknanya, dan hubungkan dengan kehidupan kalian.

Bacaan hari ini merangkum semua yang sudah kita pelajari tentang Yesus—inti dari misi-Nya dan bukti kasih-Nya yang luar biasa. Saat membaca Filipi 2:5-11, Yohanes 19:16-22, 28-30, dan Lukas 24:1-8, coba perhatikan bagaimana ayat-ayat ini menggambarkan siapa Yesus, tujuan-Nya, dan bagaimana semuanya terhubung dalam cerita besar tentang kasih dan pengorbanan-Nya.?

Dalam Yohanes 19, kita melihat Yesus mengalami penderitaan dan penghinaan di kayu salib. Menjelang akhir hidup-Nya, Dia berkata, "Sudah selesai." Sekilas, kata-kata ini mungkin terdengar seperti kekalahan, tapi sebenarnya itu adalah pernyataan kemenangan. Yesus datang dengan sebuah misi—memulihkan hubungan manusia dengan Tuhan—dan di saat itu, misi-Nya telah diselesaikan. Bagi mereka yang menyaksikannya, mungkin terlihat seperti akhir segalanya. Tapi sebenarnya, ini adalah awal yang baru—sebuah harapan dan pembaruan bagi semua yang percaya.

Dalam Lukas 24, para perempuan yang datang ke kubur kosong mendengar pesan dari malaikat: “Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang mati? Dia tidak ada di sini, Dia telah bangkit!” Kata-kata ini menegaskan bahwa kematian Yesus bukanlah akhir. Sebaliknya, ini adalah awal dari kehidupan yang baru—sebuah kehidupan di mana kematian dan keputusasaan tidak lagi menjadi akhir dari segalanya. Pesan ini membawa harapan, terutama di saat-saat duka atau kehilangan.

Filipi 2 mengajak kita merenungkan bagaimana Yesus, meskipun sepenuhnya Tuhan, “merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib.” Dia memiliki kuasa untuk menghindari penderitaan itu, tetapi tetap memilih menanggungnya demi menyelesaikan misi-Nya dan menyelamatkan manusia. Keteladanan Yesus menantang kita untuk berpikir tentang makna pengorbanan—bagaimana kita bisa mengasihi dan melayani orang lain dengan tulus, bahkan ketika itu menuntut pengorbanan pribadi. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana kita merespons kebutuhan orang lain ketika itu berarti melepaskan kenyamanan atau kepentingan pribadi kita?

Di momen-momen ini—di kayu salib, di kubur yang kosong, dan dalam ketaatan-Nya yang penuh kerendahan hati—Yesus menunjukkan seperti apa kasih dan kepemimpinan yang sejati. Ini bukan sekadar ajaran atau teori, tetapi komitmen nyata kepada manusia dan bukti kasih serta kuasa-Nya. Yesus tidak hanya berbicara tentang kasih, pelayanan, dan pengampunan—Dia menunjukkannya dengan tindakan. Peristiwa ini mengungkapkan kasih yang melampaui pemahaman manusia, keberanian untuk menanggung penderitaan demi orang lain, dan undangan untuk menemukan kehidupan baru di tempat yang tak terduga. Bagaimana tindakan Yesus ini berbicara kepada pengalamanmu tentang kasih, pengorbanan, dan harapan? Seperti apa bentuk kasih seperti ini dalam kehidupanmu sehari-hari?

Pertanyaan Refleksi

  1. Dari bacaan ini, apa yang kamu pelajari tentang Yesus? Apakah pandanganmu tentang Dia berubah? Kalau ada yang bertanya, “Yesus itu seperti apa?” bagaimana kamu akan menjawabnya sekarang?
  2. Apa yang Yesus lakukan punya dampak apa buat kamu secara pribadi? Dan setelah memahami semua ini, apa yang akan kamu lakukan?

Saat kita sampai di akhir renungan singkat ini, mungkin masih ada pertanyaan yang tersisa di benakmu tentang Yesus. Kamu mungkin penasaran dengan apa yang sebenarnya Dia lakukan dan kenapa itu masih relevan sampai sekarang. Atau mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa Yesus itu penting bagi hidup kita hari ini, dan siapa Dia sebenarnya?

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, yesHEis siap membantu kamu lebih jauh. Kamu bisa eksplorasi lebih banyak renungan kami yang dirancang untuk membantumu memahami dan mengenal Yesus lebih dalam.

Hari 4

Tentang Rencana ini

Yesus Itu Seperti Apa Sih?

Rencana baca Alkitab 5 hari ini akan membantumu mengenal Yesus lebih dalam—siapa Dia sebenarnya? Kamu akan menjelajahi momen-momen penting dalam hidup-Nya, memahami karakter, tujuan, dan bagaimana Dia relevan dalam hidupmu saat ini. Baik kamu yang masih penasaran tentang Yesus maupun yang ingin semakin dekat dengan-Nya, rencana ini mengajakmu untuk merenung, berdiskusi, dan menemukan lebih banyak melalui kisah-kisah Alkitab dan pertanyaan yang menggugah pemikiran.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada yesHEis yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: yesheis.com/id