Maju Pesat. Sebuah Renungan 14 hari bagi Para LajangSampel
Tujuan
Kenapa Tuhan, kenapa? Pernahkah Anda tergoda untuk menanyakan Tuhan pertanyaan ini? Satu dari pertanyaan paling umum dan paling sulit yang Anda dan saya akan tanyakan kepada Allah adalah ini: "Kenapa Tuhan, kenapa ini terjadi kepadaku?" Terkait dengan status lajang kita, cepat atau lambat kebanyakan dari kita akan berhenti dan menanyakan Tuhan mengapa. Mengapa Engkau tidak memberikan mitra untukku, Tuhan? Mengapa Engkau belum menjawab doa-doaku? Mengapa aku masih menunggu? Mengapa Engkau tidak mengambil keinginanku untuk menikah? Cara paling pasti untuk jatuh ke dalam mengasihani diri dan kesedihan adalah dengan terus bertanya kenapa. Cara paling pasti untuk tidak terus maju adalah dengan terjebak di dalam kenapa. Terkait dengan Allah dan jalan-Nya, ada pertanyaan lain yang kita seharusnya tanyakan. Inilah pertanyaannya: "Apa, Tuhan, apa?" Apa yang Engkau ingin kulakukan dengan sisa hidupku? Apa yang Engkau coba ajarkan kepadaku tentang-Mu dalam cobaan ini? Dalam Mazmur 18:30 Daud mengingatkan kita bahwa Allah kita, jalan-Nya sempurna. Firman-Nya terbukti benar. Allah memiliki tujuan bagi hidup Anda dan itu tidak tergantung dari status Anda. Anda bukanlah rencana B. Allah tidak membuat kesalahan dalam hidup Anda. Dia tahu apa yang Dia kerjakan dan memiliki rencana bahkan di dalam status lajang Anda. Jika Anda terjebak menanyakan pertanyaan kenapa, mungkin ini waktunya untuk berbalik kepada Tuhan dan mulai bertanya kepada-Nya apa yang Dia coba selesaikan lewat Anda meski dalam status lajang Anda.
Pertanyaan:
Apakah Anda menanyakan Tuhan kenapa atau Anda menanyakan Dia apa? Dapatkah Allah memiliki maksud bagi Anda meski Anda melajang? Bagaimana hal itu mengubah seluruh sikap Anda terhadap hidup Anda?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup sebagai orang Kristen lajang itu baik. Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, melajang bukanlah sebuah penyakit. Melajang bukan rencana B. Melajang adalah karunia Tuhan bagi setiap orang Kristen lajang saat ini. Di dalam renungan bacaan selama 14 hari ini yang diambil dari bukunya, Thrive, Lina AbuJamra menantang orang-orang Kristen lajang untuk maju pesat saat mereka mengejar kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka hari ini.
More