Maju Pesat. Sebuah Renungan 14 hari bagi Para LajangSampel
Bukan Kesalahan
Salah satu hal paling berbahaya yang bisa Anda lakukan sebagai seorang Kristen lajang adalah membandingkan kisah Anda dengan orang lain. Hanya karena Anda belajar di sekolah menengah atas yang sama atau berbagi kamar di universitas tidak berarti bahwa Tuhan mempunyai rancangan yang sama untuk hidup kalian. Begitu banyak waktu kita disia-siakan untuk membandingkan kisah kita dengan orang lain. Teman wanita Anda mempunyai suami yang Anda pikir adalah milik Anda, atau pekerjaan yang Anda pastikan milik Anda; mereka memiliki rumah yang Anda impikan. Ini terlihat tidak adil - sampai Anda mempertimbangkan sudut pandang Tuhan. Tuhan berdaulat atas segala hal. Tidak ada yang Ia tidak bisa kerjakan dan tidak ada kebetulan dalam ekonomi-Nya. Dia tidak membuat kesalahan. Anda berada dimana Anda ada karena Tuhan mengizinkannya terjadi. Tuhan tidak menjadi bingung karena Anda melajang dan Dia tahu dengan tepat apa yang Anda perlukan. Saat saya bertumbuh dewasa biasanya mereka akan berkata, "jika engkau tidak bisa memercayai cara Tuhan, percaya pada hati-Nya." Cara termudah untuk memercayai hati Tuhan adalah dengan menatap janji-janji-Nya dan berhenti membanding-bandingkan kisah Anda dengan orang lain. Ketika Anda melakukan itu, Anda akan berada di jalan untuk maju pesat.
Pertanyaan:
Dengan siapakah Anda tergoda untuk membanding-bandingkan diri Anda? Apa saja cara Anda menjaga diri dari kubu iri hati di dalam hidup Anda?
Pelajari lebih banyak lagi tentang maju pesat sebagai seorang Kristen lajang di http://todayssinglechristian.com
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup sebagai orang Kristen lajang itu baik. Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, melajang bukanlah sebuah penyakit. Melajang bukan rencana B. Melajang adalah karunia Tuhan bagi setiap orang Kristen lajang saat ini. Di dalam renungan bacaan selama 14 hari ini yang diambil dari bukunya, Thrive, Lina AbuJamra menantang orang-orang Kristen lajang untuk maju pesat saat mereka mengejar kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka hari ini.
More