Maju Pesat. Sebuah Renungan 14 hari bagi Para LajangSampel
Mengasihani Diri
Pernahkah Anda merasa tidak dianggap? Saya pernah. Lebih dari yang saya akui, saya sering merasa tidak terlihat - bukan seperti super hero. Sebagai seorang Kristen lajang, tak peduli seberapa keras saya berusaha untuk melawannya, saya sering bertanya-tanya apakah ada orang yang memperhatikan saya, bahkan di Gereja. Kapan saja saya merasa dilupakan dan sendirian, saya berhenti dan berpikir tentang Hagar. Kisah Hagar adalah kisah yang menarik. Dia adalah wanita yang mengandung anak dari Abraham ketika ia lelah menunggu rencana Allah dibukakan kepadanya. Sesuatu dengan cepat menjadi kusut dan tidak lama Hagar diusir dari rumahnya. Patah hati dan sendirian, Hagar menemukan sebuah mata air di padang gurun. Saat ia duduk di samping sumur merasa tidak dianggap dan sedih, Allah muncul. Allah melihat Hagar dan berbicara dengan lemah lembut kepadanya. Dia mencurahkan kasih-Nya kepadanya ketika ia paling memerlukannya. Allah memahami penderitaannya dan bersimpati terhadap situasinya. Kemudian Allah memberikannya janji-janji untuk masa depannya yang penuh harap. Hagar begitu tergerak oleh kasih Allah hingga ia menamakan sumur dimana ia berada "Sumur Lahai Roi", yang berarti sumur Dia yang hidup yang memperhatikan aku. Mungkin Anda berasa tidak dianggap saat ini. Mungkin Anda merasa dilupakan. Anda tidak perlu mengasihani diri. Ada Allah yang melihat Anda. Dia mengenal nama Anda dan Dia tahu dimana Anda berada dengan kehancuran Anda. Dan yang terbaik dari segalanya, Dia tidak akan pernah melepaskan Anda.
Pertanyaan:
Kapankah Anda merasa paling tidak dianggap dan terlupakan? Bagaimana mengetahui bahwa Allah melihat Anda memberi Anda keberanian untuk maju pesat hari ini?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup sebagai orang Kristen lajang itu baik. Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, melajang bukanlah sebuah penyakit. Melajang bukan rencana B. Melajang adalah karunia Tuhan bagi setiap orang Kristen lajang saat ini. Di dalam renungan bacaan selama 14 hari ini yang diambil dari bukunya, Thrive, Lina AbuJamra menantang orang-orang Kristen lajang untuk maju pesat saat mereka mengejar kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka hari ini.
More