Maju Pesat. Sebuah Renungan 14 hari bagi Para LajangSampel
Komunitas
Kadang-kadang saya merasa lebih baik sendiri! Anda juga? Saya tahu itu. Kebanyakan dari kita para lajang mengeluhkan kesendirian, tetapi jika kita jujur, semakin tua kita, semakin mudah bagi saya untuk sekadar tinggal sendirian. Dan ketika saya bersama dengan orang lain, saya membuat diri saya terasing dari mereka dengan sebuah perisai kasat mata. Saya berkata pada orang-orang bahwa saya ingin mereka mendengar sesuai dengan suasana hati saya. Saya belajar untuk berkata apa yang perlu saja untuk memastikan mereka membiarkan saya sendiri. Tetapi semakin saya mempelajari kehidupan Yesus semakin saya melihat teladan yang berbeda. Yesus adalah orang yang menolak untuk menerima relasi yang dangkal. Ia tidak pernah mengasingkan dirinya dari orang lain dan selalu menggali melewati permukaan terhadap hal-hal yang paling bermakna. Yesus merobohkan rintangan-rintangan dengan penuh kasih dan sengaja berusaha mengenal orang lain. Dia tidak menghindari situasi yang menyakitkan dan tidak kehilangan semangat karena permintaan orang-orang. Hasilnya adalah hidup yang mengubah siapa saja yang bertemu dengan Mesias. Jadi pada hari-hari dimana saya merasa lebih baik sendiri, saya berpikir tentang Yesus dan rencana Tuhan bagi saya di dalam komunitas dan saya memutuskan untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya menuju tempat yang belum dikenal. Siapa tahu apa yang akan terjadi saat saya memberikan hidup saya kepada komunitas bahkan ketika saya merasa lebih ingin untuk sendiri?
Pertanyaan:
Bagaimana relasi Anda dengan orang lain? Apakah Anda adalah bagian dari suatu komunitas Kekristenan? Bagaimana Anda dengan sengaja mengusahakan relasi bahkan sebagai orang Kristen lajang?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup sebagai orang Kristen lajang itu baik. Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, melajang bukanlah sebuah penyakit. Melajang bukan rencana B. Melajang adalah karunia Tuhan bagi setiap orang Kristen lajang saat ini. Di dalam renungan bacaan selama 14 hari ini yang diambil dari bukunya, Thrive, Lina AbuJamra menantang orang-orang Kristen lajang untuk maju pesat saat mereka mengejar kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka hari ini.
More