FCA: Hati Seorang PelatihSampel

SATU TIM BUTUH SEDIKITNYA DUA 

Jeff Clark 

Putri tertua saya, Stephanie, lulus dari Millard North High School pada bulan Mei 2004. Beberapa minggu kemudian, pada tanggal 16 Juni, 2004, mobil yang ditumpanginya menabrak pohon, dan seketika itu juga Tuhan mengambilnya. Stephanie tidak pernah tertarik pada olahraga sebagaimana dua anak kami lainnya, Jacob dan Abby, namun ia mengerti bahwa untuk membentuk sebuah tim, diperlukan sedikitnya dua orang. Ia menulis puisi berikut ini, Satu Tim Butuh Sedikitnya Dua,” kira-kira setahun sebelum ia meninggal.

   

Hidup itu singkat, jangan remehkan; 

Dan semoga akan mempesona.

Jalani hidup sepenuh-penuhnya atau 

akan jadi sejenuh-jenuhnya;

hidup itu megah, patut dihargai;

terkadang baik, terkadang buruk;

tapi ingat, hidup selalu ada di tangan Tuhan.

Untuk segala sesuatu ada tujuannya;

Semua dalam rencanaNya.

Jadi jangan lupa, engkau harus ingat;

Kita rayakan lahirNya di akhir Desember.

Engkau tahu dari mana engkau datang,

Dan Ia tahu kemana engkau pergi;

Jadi saat engkau merasa tersesat,

Panggilah Tuhan yang Mahatahu itu.

Kala engkau merasa buruk, atau kecewa;

Jangan kuatir, Ia tak‘kan biarkan engkau tenggelam.

Ia akan mengangkat dan memapahmu 

Dan kita semua akan selalu bersukacita dengan kidung ceria.

‘Karena Allah akan selalu hadir;

Apakah hidup singkat atau panjang.

Aku cinta Tuhan, dan doaku engkau pun demikian;

Karena untuk setiap tim, engkau butuh sedikitnya dua orang.

--- Stephanie Lynn Clark,

 19 Juni, 1986 – 16 Juni, 2004

  

1. Dalam tim apa Anda berada?

2. Adakah Anda menjalani hidup seperti Kristus, di lapangan dan di luar lapangan?

3. Bacaan tambahan: 2 Korintus 5:6-8; Ibrani 6:18-19; 1Yohanes 5:4-5

Bapa Surgawi, KasihMu lebih tinggi dari gol yang pernah kami hasilkan, lebih lebar dari dosa yang pernah kami perbuat, lebih dalam dari kepedihan yang pernah kami rasakan. Kami bersyukur karena pengharapan kami di dalam Engkau, kau jadikan kebenaran.