Kasih Tuhan Dalam HubunganSampel
Utamakan Keluarga
Apa yang seringkali dikatakan orang-orang di akhir hidupnya? Bukan, “Aku berharap aku menghasilkan lebih banyak uang.” Tetapi mereka cenderung berkata, “Aku berharap aku menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan keluargaku.” Ketika akhir hidup sudah dekat di mata, manusia menjadi semakin sadar akan hal yang benar-benar berarti. Banyak waktu yang kita habiskan untuk mengejar karir, membangun pelayanan, bersosialisasi, menonton drama, dan lain-lain, tetapi di akhir hidup kita, kita tidak memandang itu semua sebagai hal penting lagi. Kita akan berharap kita meninggalkan bumi dalam keadaan dekat dan damai dengan keluarga kita.
Tentu tidak perlu menunggu masa akhir hidup kita untuk menyadari keluarga seharusnya menjadi prioritas utama. Ketika Tuhan memberi mandat kepada manusia untuk menaklukkan bumi (Kejadian 1:26-28), Tuhan tidak memulai dengan membangun berlaksa-laksa prajurit, melainkan dengan membangun unit terkecil yaitu keluarga. Melalui keluarga, perintah Tuhan disampaikan secara turun-temurun (Ulangan 6:7-9). Keluarga yang kuat akan menumbuhkan pribadi-pribadi yang kuat. Pengenalan akan Tuhan bukan diajarkan oleh guru sekolah minggu, gereja, atau sekolah Kristen. Pengenalan akan Tuhan diteladani dan diajarkan oleh Anda sebagai orang tua secara konsisten di mana pun Anda berada. Situasi apa pun dapat Anda pakai untuk mengajarkan tentang iman kepada Tuhan. Keluarga adalah tanah terbaik untuk menabur dan menumbuhkan iman.
Di dalam Yosua 24:15, Yosua menunjukkan kepemimpinan rohani atas keluarganya. Ia menyatakan dengan lantang, “…saya dan seluruh keluarga saya akan mengabdi kepada TUHAN!” Anak-anak Anda sangat membutuhkan Anda untuk memimpin mereka secara rohani, mengarahkan mereka kepada prinsip-prinsip kebenaran yang hidup, menjawab permasalahan mereka, dan mengarahkan mereka untuk mengandalkan Tuhan. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli Alkitab untuk dapat memimpin keluarga Anda secara rohani. Ketika Anda mengajak keluarga Anda berdoa bersama, membaca Firman Tuhan bersama, dan menceritakan pengalaman pribadi baru Anda bersama Tuhan; Anda sudah memimpin mereka kepada Tuhan. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak dapat dilemparkan kepada guru sekolah minggu, gereja, ataupun sekolah. Anda lebih banyak bersama dengan anak-anak Anda dan Anda memiliki pengaruh yang tidak dapat digantikan.
Tidak ada keluarga yang sempurna. Orang tua Anda mungkin tidak sempurna, mengecewakan, atau bahkan pernah menyakiti Anda. Mazmur 68:6 menyatakan Allah sebagai Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda. Allah adalah keluarga Anda. Ia adalah Bapa yang mendidik dan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya (Amsal 3:11-12). Bila Anda memiliki kekecewaan kepada ayah kandung Anda, ingatlah Anda memiliki Bapa di Sorga. Tuhan dapat mengisi kekosongan dan mengisi pengharapan bahwa meski sekarang keadaan keluarga Anda tidak ideal, Tuhan sanggup merestorasi dan memampukan Anda agar suatu saat nanti dapat membangun keluarga yang takut akan Allah. Karena keluarga begitu penting bagi Allah, utamakanlah keluarga dalam segala situasi.
Anda menentukan apa yang penting bagi Anda melalui untuk apa Anda dedikasikan waktu Anda. Bila Anda memberikan prioritas Anda kepada orang lain selain keluarga Anda, maka Anda perlu menyadari bahwa Anda berjalan ke arah yang salah.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama adalah perintah yang terutama bagi setiap orang percaya, seperti yang dinyatakan oleh Yesus. Yang membedakan kita sebagai orang percaya dalam menjalin hubungan adalah kita membangunnya berlandaskan kasih Tuhan. Kasih yang Tuhan sudah berikan dan tunjukkan kepada kita adalah kasih yang kita teruskan dalam hubungan dengan orang lain, sehingga mereka juga dapat merasakan kasih luar biasa yang sudah kita terima.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/