Rahmat Limpah Ruah Tiap HariSampel

Duduk Bersama Kristus, Saat Ini Juga
Posisi kita sebagai anak-anak Allah sungguh unik. Kita hidup dalam dua alam sekaligus—di dunia dan di alam surgawi. Seolah-olah kita memiliki dua kewarganegaraan: satu di bumi, dan satu lagi sebagai warga Kerajaan Surga.
Dalam kewarganegaraan surgawi kita, saat ini kita sudah duduk bersama Kristus. Efesus 2:6 menyatakan bahwa Allah telah membangkitkan kita bersama Kristus dan mendudukkan kita bersama-Nya di tempat surgawi. Coba bayangkan sejenak.
Saat ini juga, kita duduk bersama Kristus di alam surgawi. Di sana, tidak ada kekurangan, tidak ada penyakit, tidak ada dosa, tidak ada kesedihan, dan tidak ada masalah! Itulah sebabnya Petrus berkata: bersukacitalah! Bersukacitalah dengan sukacita yang besar!
Saat ini.
Bukan besok. Bukan setelah kita meninggal.
Namun...
Namun, saat ini kaki kita masih berpijak di bumi. Karena itu, Petrus juga mengingatkan bahwa untuk sementara waktu, kita mungkin mengalami kesedihan. Kita masih harus menghadapi tantangan dan pencobaan di dunia ini.
Di bumi ini, ada virus dan bakteri—kita masih bisa jatuh sakit.
Di dunia ini, ada orang-orang yang bisa mempersulit atau bahkan menyakiti kita.
Di sini, kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dan dalam realitas ini, hubungan dengan orang lain—bahkan keluarga—bisa menjadi rumit.
Jika kita terus memusatkan pikiran pada semua masalah di bumi, hidup kita akan semakin tertekan. Hal-hal kecil yang tidak berjalan sesuai harapan bisa dengan mudah membuat kita kecewa dan marah. Kita jadi mudah tersulut emosi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Cobalah tenang dan tarik napas dalam-dalam. Pejamkan mata dan bayangkan dirimu sedang duduk bersama Kristus di Kerajaan Surga saat ini juga. Lihatlah situasi kita dari perspektif surgawi—bahwa kita sedang duduk bersama Kristus dalam dimensi waktu kekal.
Ya, masalah di bumi tetap ada, dan akan selalu ada. Tapi kita tahu bahwa semuanya hanya sementara jika dilihat dari sudut pandang kekekalan. Kita yang duduk bersama Kristus adalah lebih dari pemenang karena kasih-Nya kepada kita (Roma 8:37). Itulah takdir kita.
Paulus berkata:
"Karena itu, jika kamu dibangkitkan bersama Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah."
(Kolose 3:1–3, TB)
Secara perlahan, saat kita mengarahkan pikiran kepada hal-hal yang di atas dan menyerahkan pikiran kita dalam damai Kristus, kita akan merasakan damai sejahtera-Nya yang melimpah memenuhi hati kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Hidup jarang terbentuk dari momen-momen besar yang dramatis. Lebih sering, ia dibentuk oleh alarm pagi yang berbunyi terlalu cepat, daftar tugas yang belum selesai, dan detik-detik keraguan yang muncul di antara rapat dan waktu makan. Di tengah kesibukan, pergumulan dan tekanan, Tuhan hadir di tengah langkah kecil kita, di antara tugas-tugas yang belum selesai, di dalam keheningan yang kita anggap sepele. Dan di sanalah, kasih karunia-Nya menyapa. Kasih karunia Tuhan cukup—karena kasih karunia-Nya memberi segalanya. Ia tidak menahan apa pun. Ia tidak memberi setengah hati. Ia mencurahkan sepenuhnya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.thehopemessage.com