Berjalan Bersama Yesus (HIKMAT)Sampel

Waktu Terus Berjalan

Apakah yang paling kita perhatikan saat kita naik taksi? Mungkin, jawaban kita hampir sama semua: kita memerhatikan argometer, alat tempat tertera tarif taksi yang kita tumpangi. Kita memerhatikannya untuk mengetahui berapa ongkos taksi yang harus kita bayarkan. Jalannya argometer itu tergantung dari jarak dan waktu. Semakin jauh jaraknya, semakin besar pula ongkosnya. Semakin lama waktunya, semakin mahal pula ongkosnya.

Saat jalanan macet, sementara tujuan masih jauh, kita pun berharap-harap cemas akan mahalnya ongkos taksi itu. Saat itulah kita benar-benar menghargai waktu dan kesempatan. Benar bahwa waktu itu adalah sesuatu yang sangat berharga, yang tidak bisa kita abaikan. Detik demi detik menjadi sangat penting karena itu berarti uang yang harus kita keluarkan.

Namun, sadar atau pun tidak, ada saat-saat kita tidak memedulikan waktu. Kita melakukan aktivitas yang sama sekali tidak produktif. Kesempatan baik untuk berkarya, berkreasi, bahkan bertumbuh rohani kita lewatkan begitu saja dengan berbagai alasan yang mengada-ada: capek, malas, sibuk, dan lain-lain. Padahal, waktu adalah anugerah yang luar biasa, yang hanya bisa dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan sekali dan tidak akan bisa diulang lagi selamanya. Banyak orang kecewa dan menyesal karena mengabaikan waktu itu. Banyak tujuan yang tidak tercapai karena waktu dibuang percuma.

Ingatlah selalu bahwa argometer terus berjalan, waktu terus berputar. Ada risiko baik untuk mengabaikan waktu maupun memanfaatkannya. Jika kita mengabaikannya, tujuan kita takkan pernah terwujud. Itu tentunya konsekuensi yang paling menyedihkan. Demikian pula, memanfaatkan waktu demi mencapai tujuan memiliki harga mahal yang harus kita bayarkan. Kita perlu berjuang dan itu pasti melelahkan. Namun, tiap detik yang kita pakai memastikan bahwa kita akan segera sampai ke tujuan kita. 

Refleksi:

1. Bagaimana Anda memanfaatkan waktu Anda? Apakah selama ini benar-benar peduli akan waktu dan tujuan hidup Anda?
2. Berhubungan dengan penggunaan waktu, apakah yang paling Anda sesalkan dalam hidup yang sudah Anda lalui ini?

Praktek: Dalam sehari, 24 jam, cobalah hitung waktu yang Anda telah sia-siakan dan yang telah Anda manfaatkan dengan sebaik mungkin