Berjalan Bersama Yesus (HIKMAT)Sampel
Karier atau Keluarga
Suatu ketika, John Grisham, seorang penulis novel terkenal, ditanyai oleh seseorang, “Jika jadwalnya bersamaan, manakah yang akan Anda hadiri: penandatanganan buku terbaru Anda atau pertandingan bisbol anak Anda?” John menjawab, “Saya akan menonton anak saya.” Ia mengatur segala kegiatannya yang berhubungan dengan buku demi kesempatan untuk mendampingi anak-anaknya karena menurutnya, anak-anak menolongnya untuk tetap membumi. Perhatian terhadap istri dan anak-anak itu merupakan buah pendidikan keluarga. John dibesarkan di sebuah keluarga Southern Baptist yang konservatif di mana orangtua selalu siap sedia bagi keluarga. Itu telah menjadi gaya hidup baginya.
Keluarga dan karir memang kerap menjadi pergumulan yang berat. Upaya membangun keseimbangan di antara keduanya merupakan hal yang sangat sulit dilakukan. Bahkan mungkin mustahil seseorang dapat menyenangkan dua atasan secara terus-menerus secara bersamaan. Pada suatu kesempatan, pasti ada satu yang terabaikan atau kalah. Sayangnya, banyak orang memilih mengabaikan keluarganya karena pertimbangan demi memenuhi kebutuhan keluarga, maka tidak ada pilihan lain untuk terpaksa menelantarkan keluarga, meskipun tidak bermaksud demikian. Begitu argumentasi yang disampaikan.
Sulit untuk menyeimbangkan keduanya karena pokok permasalahan sebenarnya bukanlah keseimbangan, melainkan prioritas. Keseimbangan itu hanyalah merupakan dalih yang kita buat seolah-olah mewujudkan keadilan di antara dua hal tersebut. Prioritas itu berhubungan dengan pertanyaan: Apakah yang paling bernilai dalam hidup Anda? Relasi atau prestasi? Sukses atau signifikansi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dapat kita jadikan panduan dalam menetapkan prioritas hidup kita. Janganlah kita mengorbankan sesuatu yang sangat berharga demi sesuatu yang kurang berharga. Dengan hikmat Tuhan, kita bisa menentukannya. Dengan prioritas yang tepat, kita dapat memetik sukses tanpa perlu mengorbankan sesuatu yang sangat berharga seperti keluarga.
Refleksi:
- Antara karier dan keluarga, manakah yang menjadi prioritas dalam hidup Anda?
- Bagaimana penetapan prioritas itu menentukan sikap Anda dalam pengambilan keputusan?
Praktek: Tetapkanlah prioritas yang benar berdasarkan firman Tuhan atas pimpinan Roh Kudus.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Memiliki hikmat tentulah menjadi goal setiap orang. Hikmat tidak hanya berbicara tentang kecerdasan atau memiliki pengetahuan di atas rata-rata. Tetapi hikmat adalah "pola pikir Allah", dimana di dalamnya kita bisa mengerti, menimbang dan bahkan memutuskan setiap langkah sesuai dengan kehendak Tuhan. Amsal mengajarkan: "Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian." Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kita akan belajar menjadi orang percaya yang semakin bertumbuh dalam hikmat setiap hari lewat firman Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo dalam hubungannya dengan Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/