Berjalan Bersama Yesus (PELAYANAN)Sampel
Bekerja adalah Pelayanan
Martin Luther pernah berkata, “Sekalipun saya tahu besok dunia akan hancur berkeping-keping, saya masih akan tetap menanam pohon apel kecil saya dan melunasi utang saya.” Fransiskus dari Assisi ternyata juga bersikap serupa. Ia sedang memangkas tanaman di kebunnya ketika seseorang bertanya, apa yang akan dilakukannya seandainya ia tahu nanti sore ia akan meninggal. Ia menjawab, “Saya akan terus memangkas kebun sampai selesai.”
Mungkin, bagi kebanyakan orang, jawaban mereka terdengar aneh. Orang lain mungkin akan menjawab bahwa jika tahu kapan akan meninggal, mungkin mereka akan berdoa terus sepanjang hari, memuji tiada henti, berada di gereja terus, dan lain-lain. Jika mereka tahu kapan kiamat akan datang, mungkin mereka akan berbuat baik sebanyak-banyaknya hingga seluruh hartanya habis.
Ternyata, bagi Luther dan Fransiskus, kegiatan rutin sehari-hari adalah tugas ilahi yang kudus. Mereka tidak memisahkan bentuk pelayanan rohani dan kegiatan sekuler. Apa yang mereka kerjakan tiap hari adalah pelayanan kepada Tuhan. Perhatian mereka tidak ditujukan pada apa yang mereka kerjakan, tetapi bagi siapa pekerjaan itu dilakukan. Hal yang sekilas tampak remeh seperti mengurus tanaman pun bernilai kekal sehingga mereka tetap setia melakukannya sampai mati atau kiamat. Mengapa? Mereka memandang diri mereka sebagai hamba Tuhan, sehingga mereka melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia.
Demikianlah juga seharusnya sikap kita. Pekerjaan sehari-hari kita, mungkin menyapu lantai, mengepel, mengurus anak-anak, berbelanja, mengajar, melayani pelanggan, bekerja di kantor, aktivitas di pelayanan, dan lain-lain, semuanya adalah aktivitas penting yang patut kita kerjakan dengan setia. Itu semua adalah pelayanan kita kepada Tuhan. Dan jika kita menyadarinya, kita tidak akan melakukan pekerjaan Tuhan dengan asal-asalan, bukan?
Refleksi:
- Apakah yang Anda akan lakukan jika seandainya tidak lama lagi akan kiamat atau Anda akan meninggal?
- Apakah Anda menganggap apa pun yang Anda kerjakan sebagai pelayanan kepada Tuhan? Apakah yang akan terjadi atau apakah yang mungkin terjadi dengan anggapan Anda tersebut?
Praktek: Lakukanlah pekerjaan apa pun dengan penuh kesetiaan! Pandanglah untuk siapa Anda melakukannya!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pelayanan bukan hanya berarti dalam lingkup gereja saja, namun pelayanan harus kita terapkan dimana saja. Dalam keluarga, pekerjaan dan bahkan kehidupan bermasyarakat, kita didorong untuk memiliki jiwa yang melayani. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus", cara dan motivasi pelayanan kita akan dibentuk dan diubah seiring dengan pengenalan kita kepada firman Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/